Shalawat Bergema Saat Aksi Mahasiswa di DPRD Madina

Shalawat Badar mewarnai aksi gabungan mahasiswa di Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Aksi dengan peserta puluhan mahasiswa itu berlangsung sejak pukul 11.00 WIB di Gedung DPRD Madina, Selasa (12/4/2022).

topmetro.news – Shalawat Badar mewarnai aksi gabungan mahasiswa di Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Aksi dengan peserta puluhan mahasiswa itu berlangsung sejak pukul 11.00 WIB di Gedung DPRD Madina, Selasa (12/4/2022).

Menurut informasi, mahasiswa gabungan ini berasal dari Cipayung Plus dan Dewan Mahasiswa (Dema) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Madina.

Kegiatan itu merupakan rangkaian aksi serentak oleh seluruh mahasiswa di seluruh Indonesia. Aksi ini juga menuntut pemerintah melalui DPRD Kabupaten Mandailing Natal untuk menolak beberapa kenaikan harga-harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan menjaga ketersedian harga bahan pokok.

“Kami berorasi karena meminta kepada pemerintah melalui DPRD agar bisa melihat kondisi rakyat kecil. Aksi ini sebagai bentuk protes kami terhadap permasalahan yang saat ini dihadapi oleh masyarakat kecil di Madina,” jelas Budi Santoso, Ketua Dema Stain Madina.

Aksi tidak hanya mereka lakukan di luar pagar Kantor DPRD Madina. Namun mahasiswa mendesak masuk ke Kantor DPRD Madina. Akhirnya aksi ini diterima dan dipersilahkan untuk melakukan aksi di dalam ruangan paripurna DPRD Madina.

Di dalam ruang paripurna, para koordinator aksi terus berorasi untuk menyuarakan aspirasi yang ingin mereka sampaikan. Di hadapan Wakil Ketua DPRD Madina Erwin Effendi Nasution dan beberapa anggota DPRD lainnya, para mahasiswa terus berorasi.

“Kami meminta kepada seluruh anggota DPRD Madina untuk bisa mewakili masyarakat. Untuk mendengarkan aspirasi kami. Jangan ketika mau pemilu saja, beramai-ramai bapak dan ibu terhormat turun ke masyarakat. Tapi setelah duduk lupa dengan kami,” ungkap Muhammad Ridwan, Ketua IMM Madina.

reporter | Jeffry Barata Lubis

Related posts

Leave a Comment