Dugaan Pemotongan Dana Insentif Nakes, Kapustu Sipaku Area Minta Jaksa dan Polisi Periksa Kapus Simpang Empat Asahan

Dugaan Pemotongan Dana Insentif Nakes, Kapustu Sipaku Area Minta Jaksa dan Polisi Periksa Kapus Simpang Empat Asahan

topmetro.news – Persoalan dugaan pemotongan dana insentif tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Simpang Empat, Kepala Puskemas Pembantu (Pustu) Desa Sipaku Area Hj Rohana Sinaga secara tegas meminta pihak Kejaksaan Negeri Asahan dan Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Asahan melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Puskesmas (Kapus) Simpang Empat M Sutan Fakhrizal Munthay.

Demikian disampaikan Hj Rohana Sinaga saat dikonfirmasi di Puskesmas Simpang Empat, Rabu (13/4/2022).

Selain melakukan pemeriksaan terhadap atasannya, Hj Rohana juga meminta Jaksa dan Tipikor memeriksa Nurainun Sinaga Bidan Desa merangkap Kapustu Desa Suka Raja, Rafidatul Adawiyah Bidan Desa Sipaku Area dan Laili Mastoer Bidan Desa merangkap Kapustu Desa Sei Lama Kecamatan Simpang Empat. Menurutnya seluruh nakes di Puskesmas Simpang Empat yang melakukan pendataan, pemantauan dan penanganan wabah covid-19 tahun 2020 dan 2021 juga diperiksa.

Menurut keterangan Iriani Marpaung sebagai Survailence di Puskesmas Simpang Empat kata Hj Rohana bahwa pada bulan Desember 2020 pencairan insentif nakes tahap I dibayar pada Maret 2021 sebesar Rp 172 juta. Pencairan tahap II dibayar tanggal 23 Agustus 2021 sebesar Rp184 juta.

Sedangkan untuk pencarian tahap III itu dirahasiakan dan disembunyikan oleh Kepala Puskesmas dan Survailence. Entah bagaimanalah cara mereka merekayasa dan mengutak atik data data pencarian dana insentif itu. Ditanya bagaimana Standart Operasional Prosedure (SOP) khusus penanganan, pendataan dan pemantauan wabah Covid-19 yang mereka kerjakan pun tidak mengetahui.

Jika mereka sama sekali tidak mengetahui SOP nya, lantas kenapa insentif itu bisa dicairkan. Inikan sudah akal akalan dan permainan mereka. Menurut pengakuan dan keterangan Rafidatul Adhawiyah kepada Hj Rohana Sinaga, bahwa pemotongan insentif nakes itu diserahkan kepada Irani Marpaung. Kemudian pemotongan Insentif nakes sebesar 10 persen itu disetorkan kepada orang Dinas Kesehatan, kata Hj Rohana saat mendengar pengakuan Iriani Marpaung.

Kepala Puskesmas Simpang Empat, M Sutan Fakhrizal Munthay saat akan dikonfirmasi tidak berada ditempat. Sama halnya Iriani Marpaung sebagai survailence, Nurainun Sinaga Bidan Desa merangkap Kapustu Desa Sukaraja, Rafidatul Adawiyah Bidan Desa Sipaku Area dan Laili Mastoer Bidan Desa merangkap Kapustu Desa Sei Lama saat akan dikonfirmasi tidak ada ditempat.

penulis | EN

Related posts

Leave a Comment