topmetro.news – Tempat hiburan Pasar Malam Martin Perdana Bandung (Tobing Group) di Desa Pidoli Lombang Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal (Madina), yang menyediakan berbagai wahana permainan anak-anak, turut juga membuka wahana tebak angka beraroma judi.
Dari pantauan awak media, terlihat ada wahana ketangkasan tebak angka beraroma judi, beroperasi di pasar tersebut. Selain itu, terliihat ada juga wahana lempar gelang yang juga terkesan beraroma judi, karena memperebutkan hadiah tertentu.
Menanggapi hal ini, Wakil Sekertaris LSM LIRA Madina M Syawaluddin kepada topmetro.news, Senin (2/5/2022) menyatakan, permainan ketangkasan beraroma judi itu, menurut penilaiannya, telah menodai Hari Raya Idul Fitri.
“Permainan tebak angka dan lempar gelang ini dinilai sangat merusak moral. Karena tidak memiliki nilai edukasi terhadap masyarakat,” tegasnya.
Oleh karena itu, ia berharap agar Polres Madina dan Satpol PP segera menertibkan wahana tebak angka dan lempar gelang di pasar malam tersebut. Hal itu perlu, sebelum masyarakat Kabupaten Madina menjadi korban kerusakan mental akibat dampak wahana tebak angka di pasar malam. Apalagi Madina terkenal sebagai kota santri dan Serambi Mekkahnya Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
“Kita khawatir. Dengan adanya pembiaran terhadap wahana tebak angka dan lempar gelang ini, dapat menodai Kabupaten Madina, yang masyarakatnya terkenal dengan kereligiusannya. Sehingga tidak sesuai dengan Slogan Pemkab Madina, yakni Madina Bersyukur Madina Berbenah,” tandasnya.
reporter | Jeffry Barata Lubis
