Topmetro.news – Pemberitaan terkait kasus pelaporan dugaan pelecehan dan pencabulan yang dialami seorang perempuan berinisial IAP dan diduga dilakukan oknum AR yang saat ini kasusnya ditangani Sat Reskrim Polres Binjai menjadi heboh saat seorang anggota DPRD Provinsi Sumut, Zainudin Purba, menuding jika wartawan yang memberitakan kasus AR merupakan wartawan penjilat pantat bandar narkoba.
Ungkapan oknum Anggota DPRD yang ditayangkan di akun Facebook Zainudin Purba ini akhirnya memicu konflik dan membuat para wartawan menjadi gerah. Padahal, pemberitaan kasus dugaan pelecehan serta pencabulan itu murni merupakan kasus yang ditangani Sat Reskrim Polres Binjai atas laporan korban IAP.
Apalagi, terlapor AR ini diketahui dan dikenal merupakan seorang oknum Ketua PSI Kota Binjai. Sehingga pemberitaan tentang kasus dugaan pencabulan ini menjadi konsumsi berita menarik bagi wartawan.
Namun, tudingan Zainudin Purba atas pemberitaan wartawan terkait kasus pencabulan yang diduga dilakukan oknum Ketua Partai PSI Kota Binjai tersebut yang menyebut sebagai wartawan penjilat bandar narkoba tidak bisa diterima.
Kendati kemudian Zainudin Purba merevisi bahwa yang dia maksud bukan wartawan di luar Kota Binjai. Juga tidak membuat para pekerja jurnalistik merasa hal itu terlalu mudah untuk menyelesaikan masalahnya.
Lewat akun Facebooknya, anggota DPRD Provinsi Sumut ini tetap menuding oknum wartawan di Binjai. Merupakan wartawan yang berkolaborasi dengan bandar narkoba. Bahkan dalam salah satu komentarnya di salah satu media online, Zainudin Purba ini malah menuding korban pencabulan oknum Ketua Partai PSI itu merupakan perempuan yang bekerja di salah satu tempat hiburan malam.
Sementara itu, Anggota Kongres Advokat Indonesia (KAI) Binjai-Langkat, Zulkarnain Nasution SH. Mengecam tudingan oknum Anggota DPRD Sumut Zainudin Purba yang menuding Wartawan Binjai merupakan wartawan penjilat pantat bandar narkoba.
Tudingan Tendensius
Menurutnya, kalimat tudingan cukup tendensius seperti itu tidak pantas diucapkan seorang yang katanya merupakan salah satu tokoh di Kota Binjai ini.
“Kita tidak tau korelasinya antara Zainudin Purba dengan terduga pelaku tindak pidana kasus Pencabulan AR. Yang semua orang mengetahui jika terlapor juga merupakan oknum Ketua Partai PSI Kota Binjai ini. Seharusnya Zainudin Purba mendukung langkah hukum yang diambil korban dugaan pencabulan itu. Bukan malah menuding wartawan yang memberitakan kasus itu sebagai wartawan yang berkolaborasi dengan bandar narkoba. Nah, siapa oknum wartawan yang dimaksud? Ini harus jelas. Saya siap mendampingi rekan-rekan wartawan Binjai untuk melaporkan Zainudin Purba ke Polres Binjai. Atau sekalian ke Polda Sumut,” ujarnya kepada awak media, Senin (16/5/2022) di Binjai.
Terkait tudingan Zainudin Purba yang berkomentar di salah satu media online yang malah menuding korban pencabulan. Merupakan wanita pekerja di salah satu hiburan malam, menurutnya itu juga sangat mencederai rasa keadilan bagi kaum perempuan.
“Siapa pun dan apa pun profesi perempuan tersebut, bukan langsung dihakimi dengan atribut pelecehan profesi. Apakah jika benar wanita malam itu tidak berhak melapor untuk mendapatkan hak-hak perlindungan hukum jika merasa dirugikan dan dilecehkan? Sangat memalukan jika warga Binjai memiliki wakil rakyat bermoral seperti Zainudin Purba ini,” paparnya lagi.
Selanjutnya, Zulkarnain Nasution SH yang juga merupakan salah satu Tim Pensihat Hukum korban pencabulan IAR ini juga menyampaikan kepada terlapor terduga pelaku pencabulan AR, agar mematuhi proses hukum yang sedang dilakukan jajaran penyidik Polres Binjai. “Benar atau tidaknya perbuatan memalukan itu, akan dibuktikan nanti di pengadilan, bukan berkoar-koar di media membantah perbuatannya,” tandasnya.
Reporter | Rudy Hartono
