Ini Tips Atasi Susah Tidur untuk Ibu Hamil

Atasi susah tidur

TOPMETRO.NEWS – Atasi susah tidur Anda, terutama kaum ibu hamil. Bagaimana caranya? Ibu hamil memang sering merasa serba salah saat tidur yang dipicu perut kian ‘membuncit’. Mau tidur telentang susah, mau berganti ke posisi miring pun rasanya sangat berat banget. Inilah yang bikin ibu hamil sering menderita susah tidur.

Selain karena perubahan fisik, susah tidur saat hamil juga bisa disebabkan oleh berbagai perubahan hormonal, mulai dari kontraksi palsu hingga sering buang air kecil.

Lalu, adakah cara mengatasi masalah tidur ini?

Yuk, simak saran-saran berikut ini.

1. Gunakan bantal hamil

Bantal hamil dapat mendukung semua perubahan tubuh yang terjadi selama kehamilan. Bantal ini akan memberikan dukungan tambahan di bagian perut, pinggul, lutut, dan punggung, yang akan membuat ibu hamil merasa lebih nyaman saat berbaring.

Jika tak ada bantal hamil, Anda juga bisa menyiasatinya dengan meletakkan satu bantal di antara lutut untuk memberikan dukungan yang cukup.

2. Makan dalam porsi kecil dan sering sepanjang hari

Banyak ibu hamil susah tidur dan mempertahankan waktu tidurnya dalam waktu yang cukup lama karena merasakan begah pada perutnya. Selain itu, rasa mulas juga cenderung memburuk di malam hari, karena rahim yang membesar terus memberi tekanan ekstra pada perut.

Solusinya, makanlah dalam porsi kecil dan sering sepanjang hari, misalnya enam kali sehari. Cara ini akan membuat perut tidak terlalu kenyang dan dapat membantu mencegah produksi asam lambung yang berlebihan.

3. Pastikan Anda Terhidrasi

Tetap terhidrasi penting selama kehamilan karena sejumlah alasan. Hidrasi memainkan peran khusus dan penting dalam tidur saat hamil. Kram kaki adalah masalah bagi banyak ibu hamil di trimester kedua dan ketiga – terutama di malam hari. Dan, minum air yang cukup dapat membantu.

Tapi ingat, hindari minum terlalu banyak air sebelum tidur, karena bisa menyebabkan Anda bolak-balik ingin buang air kecil dan pada akhirnya mengganggu tidur.

4. Posisi kepala lebih tinggi

Orang yang sedang hamil memiliki risiko lebih tinggi mengalami apnea tidur obstruktif – gangguan pernapasan terkait tidur yang paling umum, yang menyebabkan orang berulang kali berhenti napas saat mereka tidur. Perubahan hormon dapat menyebabkan selaput lendir membengkak, menyebabkan hidung tersumbat dan umumnya membuat lebih sulit untuk bernapas.

Itulah sebagian tips mengatasi susah tidur untuk kaum ibu hamil.

BACA PULA | Awas, Bahaya Kurang Tidur pada Anak

Seperti diberitakan topmetro.news sebelumnya, banyak orang yang susah untuk segera tidur di malam hari.

Mereka sering kali merasa kesulitan memejamkan mata dan mengistirahatkan tubuh yang penat selepas aktivitas padat sepanjang hari hingga kurang tidur.

Hal itu juga kerap terjadi pada anak-anak sehingga anak kurang mendapatkan kualitas tidur. Kondisi ini bisa berdampak pada kesehatan.

sumber\foto | KAIROS
reporter | jeremitaran

Related posts

Leave a Comment