TOPMETRO.NEWS – Truk Kontainer milik distributor PT. Kama Jaya yang memuat puluhan ton Sabun mandi dan mau dikirim ke gudang SAT di kawasan Amplas, dirampok lima bandit bersenjata api saat melintas di jalan Tol H Anif, Rabu (14/6) siang.
Info yang diperoleh perampokan itu terjadi saat Joni (45) supir kontainer mau mengantar puluhan sabun dari KIM II Martubung, Belawan ke Gudang PT Kama Jaya yang berada di kawasan Amplas Medan. Ditengah perjalanan tepatnya di Jalan Tol Haji Anif sebuah mobil Kijang Inova memepet dan memaksa Joni untuk memberhentikkan kontainernya.
Lima pria bersenjata api yang berada di dalam Inova turun dan memaksa Joni untuk keluar dari dalam kotainer. Kemudian supir kontainer itu dipaksa masuk ke dalam Inova.
Sementara dua pelaku mengambil alih kontainer dan membawanya menuju arah Tebing Tinggi. Joni yang tak berdaya kemudian di campakkan ditengah jalan oleh tiga pelaku yang berada di dalam Inova.
Tiba tiba dihadang oleh 5 orang mengendarai Toyota Kijang Inova saat hendak keluar dari Tol H. Anif Rabu(14/6) pukul 12.00 WIB.
Sambil menahan sakit, Joni pergi ke gudang KIM II dan melaporkan kepada pemimpin perusahaan bahwa kontainernya dirampok oleh lima pelaku. Oleh pihak perusahaan langsung melakukan pengecekan keberadaan kontainer melalui GPS.
Dari pengecekan melalui GPS keberatan kontainer diketahui berada di salah satu SPBU di Kota Tebing Tinggi. Kemudian pihak perusahan menemukan kontainer tersebut di SPBU tersebut namun dalam keadaan kosong. Semua sabun yang berada di dalam kontainer habis dikuras pelaku.
Pihak perusahaan kembali mengecek GPS dan diketahui sebelum berhenti di SPBU kota Tebing Tinggi, kontainer terlebih dulu berhenti di salah satu gudang yang berada di kawadan Tebing Tinggi.
Gudang tersebut berbama Wong Jowo. Pihak perusahaab kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Percut Seituan. Tak lama Kanit Reskrim Percut Seituan IPTU Philip A Purba bersama anggotanya dan pihak perusahaan melakukan pengecekan ke gudang Wong Jowo yang berada di Tebing Tinggi.
“Kita sedang melakukan pengecekan,” kata Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan IPTU Philip A Purba.(TM/13)
