TOPMETRO.NEWS – Sepertinya pihak pengelola Hotel Sibayak di Jalan Nibung Raya, Kecamatan Medan Petisah, mengabaikan amanah dari Pemerintah Kota Medan, yang melarang tempat hiburan malam, SPA, Kusuk maupun lokalisasi prostitusi beroperasi di Bulan Ramadhan.
Terlihat, lokalisasi prostitusi dan transaksi seks itu tetap beroperasi. Tampak jelas, pintu hotel Sibayak terbuka walaupun hanya sedikit dan selain itu puluhan sepeda motor dari berbagai merek terlihat terparkir disamping hotel Sibayak.
Amatan, tampak penjaga hotel terlihat duduk sembari menunggun para pria hidung belang yang berkunjung ke hotel tersebut. Penjaga hotel itu meminta uang sebesar Rp5000 ribu kepada pengunjung yang ingin melampiaskan nafsu arus bawahnya kepada wanita pekerjaseks komersial (PSK).
“Kata kawan bilang di hotel Sibayak ini tarif PSKnya murah-murah dan aman dari penggerebekan petugas,” ujar Sukri (25), Rabu (14/6) malam.
Selain tarif yang murah untuk sekali kencan, hotel ini juga menyediakan banyak pilihan. Sehingga untuk melampiaskan hasrat arus bawah dapat lebih enjoy.
Selain itu dia menjelaskan, tarif kencan di hotel ini pun sangat murah, yakni Rp50 ribu sekali kencan.
“Ditempat ini sangat enjoy bang, sudah murah banyak wanita yang bisa dikencani,” ketusnya sembari berlalu.(TM/07)
