Buat Rusuh Rumah Warga, Dua ABG Bonyok Dihajar Oknum TNI

TOPMETRO.NEWS – Aria Ramadan (16) dan Rio Putra Yudha Utomo (18) babak belur dipukul pria yang diduga oknum prajurit Batalyon Artileri Medan 2/105 GS di seputaran markas mereka di Jalan Biru Biru, Pasar VI, Deli Tua, Rabu (14/6) sekitar pukul 23.30 WIB.

Kasus penganiayaan itu terjadi ketika kedua korban membeli bahan pembuat kue.

“Usai membeli bahan pembuat kue, kemudian kami mau balik ke rumah. Waktu melintas di depan pos penjagaan itu terlihat ada dua orang anggota TNI, kami dari jauh sudah melihat, makanya kami pelan-pelan naik kereta (red, sepeda motor) tiba-tiba ada oknum TNI yang melempar kami dan kami pun berhenti, anehnya mereka (oknum TNI) malah memukuli kami,” kata Rio kepada wartawan, Kamis (15/6).

Tak jelas apa salah kedua ABG itu sampai bonyok dipukuli. Bahkan ada seorang oknum TNI yang sempat mengacungkan sangkur ke arah mereka. Beruntung Rio berhasil mengelak dan sangkur itu mengenai tangki sepeda motor mereka.

“Waktu dipukuli memang ada satu tentara yang membela. Dia bilang ke kami supaya lari. Mereka terus memukuli dengan batang kayu. Saya sempat meronta,” kisah Rio.

Lanjut Rio, begitu ada kesempatan, dia pun langsung melarikan diri meninggalkan sepeda motornya. Dia terpisah dengan Aria Ramadan.

Sementara itu Aria Ramadan, adiknya, tertangkap dan diseret ke sel di dalam markas. Dia sempat pingsan karena berulang kali diterjang sepatu prajurit.

“Saya sempat pingsan, diseret di aspal dan dibawa lagi ke aspal. Di dalam sel saya dihajar lagi,” kata Aria sambil menunjukkan luka di punggungnya.

Tak lama, Rio dijemput oleh Jumono, keluarganya yang juga mantan prajurit Yon Armed. Jumono sempat berdebat dengan prajurit yang terkesan menyembunyikan anak mereka. Namun Dia sempat mendengar jeritan dari Aria dari dalam sel. Aria pun dibawa pulang dengan keadaan luka di beberapa bagian tubuh.

Tak senang dianiaya, pihak keluarga korban langsung melaporkan kasus kekerasan itu ke Detasemen Polisi Militer.

Sementara itu, Kepala Penerangan Daerah Militer Kodam I/BB Kolonel Edy Hartono mengatakan bahwa kedua remaja itu menggeber sepeda motornya saat melintas di depan pos jaga secara berulang-ulang. Ketika didekati, ternyata keduanya membawa kayu balok.

“Mereka melarikan diri. Salah satunya masuk ke rumah warga sehingga pemilik rumah ketakutan dan melaporkan pada anggota. Selanjutnya anggota dan pemilik rumah mencari yang bersangkutan. Satu orang berhasil melarikan diri,” kata Edy Hartono saat dikonfirmasi wartawan.(TM/07)

Related posts

Leave a Comment