Warga Desa Banjar Aur Mengeluh Diduga Kepdes Lakukan Pemotongan BLT

Warga Desa Banjar Aur Mengeluh Diduga Kepdes Lakukan Pemotongan BLT

Topmetro.news – Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) bersumber dari Dana Desa (DD) tahap pertama bagi masyarakat terdampak Covid-19 di Desa Banjar Aur Utara, Kecamatan Sinunukan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) diduga penyalurannya terjadi pemotongan yang dilakukan oknum aparatur desa.

Domu Hasibuan, salah seorang warga mengungkapkan, pada saat penyaluran BLT beberapa hari lalu di desa Banjar Aur Utara. Diduga ada unsur kesengajaan pemotongan dana yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Padahal perbuatan pemotongan dana apalagi itu bantuan bagi warga terdampak Covid-19 telah melanggar peraturan dan undang undang tentang pembagian BLT yang bersumber dari dana desa,” kata Domu Hasibuan, Rabu (29/06/2022) lalu.

Dijelaskannya, saat pembagian BLT kepada warga desa Banjar Aur Utara pada tahap pertama telah terjadi pemotongan Rp. 100.000,- per KK (Kepala Keluarga) yang seharusnya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima dana BLT tersebut sebesar RP. 900.000,- per tiga bulannya. Namun saat itu hanya menerima BLT sejumlah Rp. 800.000,- saja untuk periode bulan Januari, Februari dan Maret.

“Jika ditotalkan, Rp. 100.000,-/KK dikalikan 135 warga penerima BLT, maka diduga dengan sengaja oknum aparatur desa tersebut telah melakukan pemotongan dana belasan juta rupiah”.terangnya

Kemudian lanjutnya, saat pembagian BLT tersebut hadir Kepala Desa (Kades) dan dari pihak kepolisian serta aparat desa lainnya. Sehingga terkesan ada pembiaran dan unsur kesengajaan pemotongan dana pada saat berlangsungnya penyaluran BLT tersebut.

“Anehnya, Kades sebagai penanggungjawab anggaran membiarkan hal itu terjadi. Indikasi pemotongan BLT tersebut tidak berdasarkan musyawarah bagi yang berhak menerima bantuan. Akan tetapi Kades dan aparatnya membuat kebijakan yang tidak ada dasar hukumnya serta tidak ada kesepakatan dari warga desa Banjar Aur Utara”.tandasnya

Sementara itu, ketika wartawan hendak mengkonfirmasi kades Banjar Aur Utara, Saride dan Camat Sinunukan, Sukiman, SE terkait kebenaran informasi itu. Kades Banjar aur utara dan Camat Sinunukan tidak dapat dikonfirmasi. Dan bahkan tidak menjawab pesan yang dikirimkan.

Reporter | Jeffry Barata Lubis

Related posts

Leave a Comment