TOPMETRO.NEWS – 11 Penduduk sipil tewas dan belasan lainnya terluka akibat serangan udara di sebuah desa di Suriah bagian tengah. Entah siapa yang mendalangi serangan ini.
Dilansir AFP, Minggu (5/3/2017), Pemantau Suriah untuk Hak Asasi Manusia (Syrian Observatory for Human Rights) menduga serangan pada Sabtu (4/3) waktu setempat itu dilakukan oleh pihak Rusia.
“Serangan ini menargetkan pasar ternak di desa Oqayrabat, didirikan oleh ISIS di provinsi Hama,” kata kepala Pemantau Suriah untuk Hak Asasi Manusia, Rami Abdel Rahman.
“Kemungkinan, ini adalah serangan udara Rusian,” kata dia, menambahkan keterangan bahwa 45 orang juga terluka.
Oqayrabat terletak di sebelah barat laut dari Palmyra, kota gurun pasir kuno yang telah diambil alih oleh pemerintahan yang disokong Rusia dari tangan ISIS pada pekan lalu.
Jalan di sekitar Palmyra sering digunakan petempur ISIS untuk bepergian, antara provinsi Hama dan Homs. Abdel Rahman mengatakan serangan pada desa itu adalah bagian dari, “Operasi militer oleh rezim Suriah dan sekutu Rusia.”
Pesawat tempur Suriah dan Rusia telah membombardir ISIS di utara dan timur dari Palmyra, pada Sabtu (4/3) kemarin. ISIS pernah lari dari Palmyra pada 11 Desember 2016 lalu, dan sehari setelahnya 53 penduduk sipil terbunuh oleh serangan di Oqayrabat dan desa tetangganya.(TMN/dtc)
