topmetro.news – Para pembalap Honda, baik itu dari Repsol Honda dan LCR Honda lagi-lagi tampil melempem di MotoGP Inggris 2022. Hasil buruk kesekian kalinya itu pun ternyata membuat Manajer Honda, Alberto Puig merasa sangat frustrasi karena ia mulai lelah melihat timnya terpuruk.
Ya, Honda kembali menelan hasil pahit pada balapan seri ke-12 di Sirkuit Silverstone akhir pekan lalu. Empat pembalap dari masing-masing tim honda tidak ada yang mampu finis menembus 10 besar.
Takaaki Nakagami yang merupakan pembalap LCR Honda finis di urutan 13, lalu ada Pol Espargaro yang membuntuti di posisi 14. Kemudian Alex Marquez urutan 17 dan Stefan Bradl harus puas bertengger di posisi 19.
Tentu saja ini merupakan hasil yang pahit. Apalagi, MotoGP Inggris 2022 merupakan balapan pembuka setelah jeda paruh musim. Seharusnya, Honda telah mampu memperbaiki performanya itu disaat jeda paruh musim.
Namun nyatanya, Honda sama sekali terlihat belum menemukan titik masalahnya. Puig pun mengakui hal tersebut dan mengatalan kalau itu adalah balapan yamg buruk.
“Sekali lagi itu adalah akhir pekan yang gagal bagi kami,” kata Alberto Puig, dikutip dari Motosan, Rabu (10/8/2022).
“Kami masih tidak bisa menghilangkan masalah yang kami miliki. Itu mempengaruhi kinerja kami dan membatasi potensi pengemudi kami,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Alberto Puig berharap bisa menemukan titik lemah yang ada pada motor Honda RC213V. Dengan harapan, mereka bisa kembali ke jalur positif.
“Kami terus mencari bagian-bagian baru yang dapat membantu kami kembali ke jalur dan tampil seperti biasanya,” tambah Puig.
Nonton semua seri balapan MotoGP 2022 kapan saja dan di mana saja live di Vision+, cek di sini. Download Vision+ sekarang di Google Play Store atau App Store.
sumber | sindonews
