topmetro.news – PWI Kabupaten Mandailing Natal (Madina) bekerjasama dengan PT. Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) menggelar seminar tentang Industri Geotermal di Ballroom D’san Hotel Panyabungan, Jumat (02/09/2022).
Seminar yang dipandu Khoiruddin Fahlah Siregar dari Start news menghadirkan narasumber Prof. Yunus Daud, Ketua Program Magister Eksplorasi Geotermal Universitas Indonesia serta Ali Sahid Wakil Kepala Tehnis PT. SMGP.
Kegiatan yang dihadiri puluhan peserta yang akan mengikuti Uji Komptensi Wartawan (UKW) dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mandailing Nagal (Madina) tersebut, juga menghadirkan mahasiswa Kampus STAIN dan tamu undangan lainnya.
Di sela seminar, Prof. Yunus Daud dalam paparannya menyampaikan, Kabupaten Madina diberi oleh Tuhan anugerah panas bumi yang melimpah dan bahkan sangat besar. Jika ini dikelola dengan baik maka menjadi berkah, namun jika tidak maka akan menjadi bencana.
“Kita tidak pernah minta berkah ini diberikan di Madina. Namun tanah di Madina lah daerah terpilih mendapatkan berkah ini untuk menghasilkan geothermal. Dan menurut saya ini berkah yang harus dikelola dengan baik sehingga juga menjadi berkah bagi kita semua,” ujarnya.
Akademisi Geothermal itu juga menuturkan, Indonesia merupakan produsen energi nomor 2 terbesar di dunia.
“Nomor satu masih USA, namun Indonesia berpeluang menjadi penghasil geothermal terbaik di dunia jika telah memiliki mental nomor 1. Untuk itu saya yakin kita akan menjadi nomor 1,” lanjutnya.
Sementara itu Ketua PWI Madina Muhammad Ridwan Lubis dalam sambutannya mengatakan acara ini berkat kerjasama PWI dengan SMGP yang bertujuan untuk membekali peserta wartawan muda mengenal tentang geothermal.
“Mengapa hal ini kita jadikan materi dalam seminar. Sebab kami melihat, isue terkait ini masih menjadi topik hangat yang menarik untuk dipahami,” ungkapnya.
Pantauan Topmetro.News, usai mendengarkan paparan, acara selanjutnya tanya jawab yang berlangsung kritis, dinamis dan tertib.
reporter | Jeffry Barata Lubis
