topmetro.news – Bupati Taput Drs Nikson Nababan MSi sekaligus sebagai Dewan Pembina PGRI Tapanuli Utara jadi narasumber pada Seminar Nasional Implementasi Kurikulum Merdeka.
Kegiatan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tapanuli Utara itu berlangsung di Aula SMA Swasta HKBP 2 Tarutung, Sabtu (3/9/2022).
Turut mendampingi Bupati, Ketua Umum PGRI Taput Drs Alpha Simanjuntak MPd, Kadis Pendidikan Bontor Hutasoit, Kadis Sosial Bahal Simanjuntak, dan Kabag Protokol David Nainggolan.
Hadir juga kepala sekolah dan dua prwakilan guru tingkat SLTP se-Tapanuli Utara. Kemudian ada narasumber Dr Drs Rasmin Simbolon, Melina Silalahi SSi MHum, dan Tinor R Tampubolon MPd.
Dalam laporannya Alpha Simanjuntak MPd menyampaikan maksud dan tujuan terselenggaranya seminar nasional. “Seminar ini bertujuan agar para kepala sekolah dan guru dapat memahami Kurikulum Merdeka. Agar dapat mengetahui struktur, strategi, serta proses pembelajaran Kurikulum Merdeka,” ujarnya
Nasionalisme
Pada kesempatan itu Bupati Taput sebagai narasumber, memberikan apresiasi untuk kegiatan seminar nasional itu. “Saya mengapresiasi kegiatan seminar nasional ini yang nantinya menjadi bahan untuk kita mengetahui hal-hal penting dalam proses pembelajaran dan mengajar untuk siswa dengan menerapkan Kurikulum Merdeka,” ujar Bupati.
Jiwa nasionalisme juga disampaikan Bupati Taput dalam seminar nasional tersebut, agar tetap dipertahankan. Baik untuk para kepala sekolah, guru, dan terlebih kepada murid sekolah.
“Saya berpesan dan menyampaikan ini secara tegas untuk menyampaikan dan menanamkan kepada kita semua. Bahwa jiwa nasionalisme harus melekat pada diri kita, terlebih kepada murid. Karena dengan rasa nasionalisme menjaga kebhinekaan dan azas gorotong royong kita akan memiliki SDM yang unggul dan berkualitas,” ungkapnya.
Di akhir sambutannya Bupati Nikson Nababan mengajak para kepala sekolah dan guru tetap semangat. “Jadilah pelopor pelopor pendidikan dan berinovasi untuk menciptakan murid dengan SDM yang berkualitas,” tutupnya.
penulis | Erris JN
