Sambo Dihukum Ringan, Sosok Kakak Asuh Bergerilya Lobi Penegak Hukum

Sambo dihukum ringan

TOPMETRO.NEWS – Sambo dihukum ringan, bisa terjadi! Pasalnya sosok kakak asuh Ferdy Sambo, tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir Joshua Hutabarat alias Brigadir J kini sedang bergerilya, melobby para penegak hukum.

Setidaknya begitu pendapat Prof Muradi, Guru Besar Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran.

Dia mensinyalir orang kuat yang disebut-sebut merupakan mantan petinggi Polri itu sedang gerilya melobi penegak hukum agar Sambo dihukum ringan.

Upaya kakak asuh untuk melobi tuntutan ringan bagi Sambo, kata Muradi, terlihat jelas. Namun dia enggan menyebut siapa sosok kuat itu dan bagaimana lobi yang dilancarkan.

Muradi mengingatkan para penegak hukum agar mewaspadai siasat kakak asuh yang juga pensiunan jenderal polisi itu.

“Tahapan ini harus diwaspadai karena kemungkinan adanya lobi-lobi bukan ke pihak internal, lobi-lobi ke jaksa dan hakim untuk memvonis hukuman yang lebih rendah atau vonis yang lebih ringan dari tuntutan dari 4 pasal berlapis dengan ancaman hukuman 20 tahun, seumur hidup atau hukuman mati,” kata Muradi kepada kepada pers, Jumat (23/9/2022).

Untuk mencegah langkah penyelamatan Ferdy Sambo oleh sang kakak asuh ini, Muradi meminta agar pihak kepolisian memanggil pihak-pihak yang selama ini dianggap dekat dengan Ferdy Sambo untuk diperiksa.

“Caranya ada formal, memastikan orang yang terduga dekat membantu segera dipanggil dan dipastikan mereka harus clear. Kalau ini (support) berhenti, FS akan merasa ditinggalkan oleh kakak asuh adik asuh. Langkah pertama, Polri harus gerak cepat memastikan itu,” katanya.

Jika ditelusuri, salah satu petinggi Polri yang dekat dengan Ferdy Sambo adalah eks Kapolri Jenderal Idham Aziz.

Tahun 2020 silam, Idham Azis mengangkat Ferdy Sambo yang ketika itu masih berpangkat Brigadir Jenderal sebagai Kadiv Propam Polri.

Sebelum menjadi Kadiv Propam, Sambo menjabat sebagai Dittipidum Bareskrim Polri.

Faktor kedekatan Idham Azis dengan Sambo yang sama-sama berasal dari Sulawesi ini sedang menjadi perbincangan publik.

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso pernah menduga sosok kakak asuh Ferdy Sambo itu adalah Jenderal Idham Azis.

Dia menjelaskan kedekatan keduanya terjalin saat Idham masih belum pensiun.

Bahkan, kedekatannya itu membuat Ferdy Sambo mendapatkan posisi strategis di Satgasus Merah Putih.

“Idham Azis ini yang katanya biasa disebut kakak asuh (Ferdy Sambo),” kata Sugeng dalam diskusi di salah satu hotel di Jakarta Selatan belum lama ini.

Menurut Muradi, Polri harus bergerak menjalin komunikasi dengan para purnawirawan yang dianggap masih punya pengaruh besar di kepolisian dan punya akses kuat ke hakim dan jaksa yang menangani kasus Ferdy Sambo.

“Ini biasanya harus ditegakkan orang yang berpengaruh misalnya kalangan purnawirawan Polri dan sebagainya. Itu kan belum mulai,” pintanya.

BACA PULA | Sambo tak Terima Dipecat, Polri pun Digugat

Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, gugat Polri ke PTUN!

Begitulah reaksi Ferdy Sambo, eks Kadiv Propam Polri tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir Joshua Hutabarat alias Brigadir J. Ferdy Sambo menggugat putusan ke PTUN terkait pemecatan dirinya dari Polri.

Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto langsung memberikan penjelasan.

asli

Related posts

Leave a Comment