Pengakuan Putri Candrawathi, Anunya Diraba, Dicekik, Dipaksa Telanjang

Pengakuan Putri Candrawathi

TOPMETRO.NEWS – Pengakuan Putri Candrawathi kembali menuai kontroversi. Ini sekaligus menjadi motif yang melatar belakangi obstruction of justice kasus pembunuhan Brigadir Joshua alias Brigadir J yang dilakoni eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo, Cs.

Motif menutup-nutupi pembunuhan Brigadir Joshua itu tertuang dalam salindan dakwaan kasus obstruction of justice.

Sekadar diketahui, kasus ini menyeret 6 orang anak buah Ferdy Sambo.

Yakni Hendra Kurniawan, Agus Nupatria, Arif Rahman, Kompol Baiquni Wibowo, Kompol Chuck Putranto, dan AKP Irfan Widyanto.

Mereka akan diadili di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu 19 Oktober 2022 mendatang.

Salinan dakwaan Hendra Kurniawan itu sebagaimana diberitakan JPNN, Kamis 13 Oktober 2022.

“Timbul niat untuk menutupi fakta kejadian sebenarnya berupaya untuk mengaburkan tindak pidana yang telah terjadi,” bunyi salinan dakwaan itu.

Dalam dakwaan itu, disebutkan Ferdy Sambo menghubungi Hendra Kurniawan dan meminta membantunya mengaburkan fakta kematian Brigadir Joshua.

Saat kejadian, pukul 17.22 WIB, Hendra Kurniawan sedang di kolam pancing Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

Dia diminta segera ke rumah Ferdy Sambo di Kompleks Duren Tiga, Jakarta Selatan.

BACA PULA | ‘Mereka Malah Pelukan Setelah Brigadir J Tewas’

Hendra Kurniawan tiba di rumah Ferdy Sambo sekitar pukul 19.15 WIB.

Hendra lantas bertanya kepada Ferdy Sambo.

“Ada peristiwa apa, bang?” tanya Hendra kepada Ferdy Sambo.

“Ada pelecehan terhadap Mbakmu,” jawab Ferdy Sambo.

Sambo menyatakan istrinya Putri Candrawathi berteriak-teriak saat peristiwa itu terjadi.

Lalu, Ferdy Sambo menyatakan kepada Hendra bahwa Brigadir Joshua panik lalu keluar dari kamar istrinya.

SIMAK PULA | Putri Sempat tak Mau Ditahan Polisi

Ferdy Sambo juga menyebut peristiwa itu diketahui Richard Eliezer Pudihang Lumiu.

“Nofriansyah Yosua Hutabarat (red, Brigadir J) yang berada di lantai bawah depan kamar tidur Putri Candrawathi itu bereaksi secara spontan dan menembak Richard Eliezer Pudihang Lumiu yang berdiri di tangga lantai dua rumah Ferdy Sambo,” bunyi salinan dakwaan itu.

Hendra kemudian menindaklanjutinya dengan menemui Benny Ali (saat itu Karo Provos Divpropam Polri) yang datang lebih dulu ke rumah rumah Ferdy.

“Pelecehannya seperti apa?” tanya Hendra kepada Benny.

Dilecehkan saat Tertidur

Benny menjawab, bahwa dirinya sudah bertemu Putri Candrawathi di rumah Jalan Saguling III.

Kepada Benny, Putri menceritakan dirinya jadi korban pelecehan seksual saat sedang tidur di kamarnya.

Pengakuan Putri kepada Benny, Brigadir Joshua memasuki kamarnya dan meraba paha sampai mengenai kemaluan Putri.

Namun, Putri terbangun, kaget, dan berteriak.

Teriakan Putri membuat Brigadir Joshua menodongkan pistol kepada Putri sambil mencekik leher dan memaksa agar Putri membuka kancing baju.

Putri Candrawathi berteriak histeris sehingga Yosua panik dan keluar dari kamar.

Cerita Benny Ali ini didapatkan dari Putri, lalu diceritakan kembali kepada Hendra Kurniawan.

Setelah selesai mendengar cerita Benny, Hendra mendekati titik kejadian sambil melihat mayat Yosua di bawah tangga dapur rumah dinas Sambo.

Sekitar pukul 19.30 WIB muncul ambulans selanjutnya jenazah Yosua dievakuasi ke Rumah Sakit Kramat Jati yang dikawal Susanto.

Dari peristiwa ini, apakah kesaksian atau semua motif ini bisa dipercaya?

TOPIK TERKAIT | Jarak Lokasi Penahanan Sambo dan Putri Candrawathi 42 Kilometer

Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, Ferdy Sambo ditahan secara terpisah dengan istrinya Putri Candrawathi. Sang istri ditahan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung. Keduanya terpisah jarak 42 km atau 1 jam 36 menit.

Sambo dilaporkan ditahan bersama tersangka Hendra Kurniawan, Agus Nurpatria, Arif Rahman Arifin di Mako Brimob.

Dari penelusuran google maps, selama persidangan digelar nanti, cinta dan sayang Ferdy Sambo terhadap sang istri disekat jarak tempuh 1 jam 36 menit atau setara 42,6 Km.

Sementara tersangka lainnya dalam kasus pembunuhan Brigadir Joshua ini seperti Bharade Eliezer, Bripka Ricky Rizal, Kuwat Maruf ditahan di Rutan Bareskrim Polri.

asl!

Related posts

Leave a Comment