TOPMETRO.NEWS – Brigadir J ditembak, setelah itu Ferdy Sambo eks Kadiv Propam Polri salah seorang terdakwa pembunuhan berencana langsung mengisap rokok. Wajah pun tampak tegang.
Hal itu terungkap di sidang kasus pembunuhan Brigadir J yang terus berlanjut di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan menghadirkan para saksi.
Berbagai keterangan baru terungkap pasca meninggalkan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo setelah mengalami penembakan.
BACA JUGA | Jokowi Abaikan Moment Ulang Tahun Nasdem, Sedikit Pun tak Dilirik
Salah satunya terkait dengan kondisi Ferdy Sambo usai peristiwa penembakan Brigadir J.
AKBP Ari Cahya alias Acay mengatakan Ferdy Sambo duduk sambil merokok setelah peristiwa itu.
“Ada beliau sedang sendiri dalam posisi duduk, pakai kaos coklat dan celana PDL. Alas kakinya saya lupa, posisi sedang merokok,” terangnya.
Lebih lanjut, Acay membeberkan ekspresi Ferdy Sambo yang terlihat tegang dengan wajah yang memerah.
“Saat saya melewati pagar karena beliau masih merokok sendiri dengan wajah merah yang tegang,” sambungnya.
Cuplikan video kesaksian AKBP Ari Cahya tersebut viral di media sosial TikTok, bahkan sudah ditonton lebih dari 4,5 juta kali.
SIMAK SELENGKAPNYA | Anak Ferdy Sambo Unggah Postingan di IG, Netizen Bilang Gini
“AKBP Ari Cahya sebut Ferdy Sambo merokok dengan wajah yang marah,” tulis akun TikTok @metro_tv, dilansir pada Rabu (9/11/2022).
Video itu lantas mendapatkan banyak komentar dari netizen. Mereka bahkan heran dengan kondisi Ferdy Sambo yang bisa tenang setelah peristiwa pembunuhan itu.
“Bisa-bisanya dia santuy ngerokok abis bunuh orang,” tulis netizen geram.
“Sambo lagi ngatur strategi berikutnya,” selidik netizen lain.
“Satu per satu mulai jujur dan mulai terbongkar perlahan-lahan,” terang netizen lainnya.
TOPIK SERUPA | Romer Eks Ajudan tak Bisa Jujur: ”Takut Sama Bapak, Pak Sambo..”
Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, tak bisa jujur. begitulah pengakuan mengejutkan dilontarkan eks ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer.
Dia mengaku berulangkali memberikan keterangan yang berbeda-beda kepada tim penyidik dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Dia memberikan pengakuan ini saat hadir sebagai saksi di persidangan dengan terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf di PN Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2022).
