Nikson Nababan Tekankan Peningkatan Pembinaan Olahraga Tradisional di Tapanuli Utara

Bupati Taput Drs Nikson Nababan MSi menegaskan pembinaan olahraga Tradisional Batak akan terus ditingkatkan sebagai kekayaan budaya dan kearifan lokal.

topmetro.news – Bupati Taput Drs Nikson Nababan MSi menegaskan pembinaan olahraga Tradisional Batak akan terus ditingkatkan sebagai kekayaan budaya dan kearifan lokal.

Hal itu ia sampaikan pada acara penutupan ‘Lomba Marjalengkat’ dan ‘Margala’, Rabu (10/11/2022), di Lapangan Tangsi Tarutung.

Komunitas Olahraga Tradisional Batak menyelenggarakan lomba tersebut dalam rangka menyemarakkan Hari Pahlawan Tahun 2022. Pesertanya terdiri dari pelajar SD dan SMP se-KabupatenTapanuli Utara. Berlangsung sejak tanggal 9-10 Nopember.

Juara Margala

Berdasarkan poin peserta, akhirnya para wasit memutuskan pemenang sebagai berikut:

  • Pertandingan Margala Pelajar SMP Putra, juara I Kecamatan Garoga, juara II Kecamatan Pahae Jae, dan juara III Kecamatan Adiankoting. Kemudian harapan I Kecamatan Pangaribuan, harapan II Kecamatan Simangumban, dan harapan III Kecamatan Siatas Barita.
  • Untuk Margala Putri Pelajar SMP, juara I Kecamatan Muara, juara II Kecamatan Pahae Jae, juara III Kecamatan Garoga. Harapan I Kecamatan Pangaribuan, harapan II Kecamatan Purbatua, dan harapan III Kecamatan Siborongboromg.

Marjalengkat

  • Tingkat SD Putra, juara I Rahan Siahaan (Kecamatan Purbatua), juara II Raja Hutauruk ( Sipoholon), Juara III Bona Manalu (Parmonangan).
  • Tingkat SD Putri: Juara I Diandra Ambarita (Kecamatan Sipahutar), Juara II Putri Ayu Nainggolan (Pahae Jae), Juara III Elisabet Y Simamora (Parmonangan).
  • Untuk Tingkat SMP Putra: Juara I Putra Siregar (Kecamatan Sipoholon), Juara II Ricardo Purba (Sipoholon), Juara III Farel Hutabarat (Pahae Julu).
  • Tingkat SMP Putri: Juara I Rumintang Lumbantoruan (Kecamatan Pagaran), Juara II Kasya Sormin (Purbatua), Juara III Meri Meida Situmeang (Kecamatan Situmeang).

Seluruh juara mendapatkan piagam penghargaan dari Bupati Taput Nikson Nababan, tropi, dan dana pembinaan. Selain itu, setiap juara harapan dan peserta terbaik juga mendapatkan piagam penghargaan dan dana pembinaan.

Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, bersama Dandim 0210/TU Letkol Inf Hari Sandra, dan Kapolres Taput AKBP Johanson Sianturi, di sela penyerahan hadiah menegaskan kepada Dinas Pendidikan dan Dinas Pemuda dan Olahraga agar mengadakan kembali olahraga ‘Margala’ dan ‘Marjalengkat’ pada tahun depan, dengan skala lebih besar.

Nikson Nababan mengapresiasi dan berterimakasih, terkhusus peserta lomba anak-anak SD dan SMP, para guru dan panitia yang turut mendukung olahraga Tradisonal Batak.

“Margala dan Marjalengkat ini harus bersama-sama kita bangkitkan dan kita lestarikan sebagai budaya kearifan lokal Bangsa Indonesia,” ujar Nikson.

Bupati Taput berharap, permainan Tradisional Batak tersebut bisa meningkatkan rasa persaudaraan dan menggiatkan budaya. Sehingga jati diri Bangsa Indonesia itu tidak hilang.

Panita penyelenggara lomba adalah Komunitas Olahraga Tradisional Taput. Antara lain Ketua Darwin Nainggolan, Wakil Ketua Rinto Aritonang, Sekretaris Anwar Manalu, Wakil Sekretaris Jansen Simanjuntak, Bendahara Henry Harianja. Kemudian, Seksi Pertandingan Lamhot Sitindaon, Peralatan Friska Panjaitan, Publikasi Bisnur Sitompul. Sementara Posko kesehatan dari Dinas Kesehatan Taput.

reporter | Jansen Simanjuntak

Related posts

Leave a Comment