topmetro.news – Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Medan bersama 45 wartawan melakukan kunjungan studi banding ke Diskominfo Kota Bandung, Rabu (14/12/2022).
Kepala Bidang Desiminasi Kominfo Kota Bandung Susidarsiti terlihat menyambut rombongan dari Kota Medan.
Dijelaskan Susi bahwa untuk Kota Bandung sendiri sudah memiliki banyak program untuk memudahkan masyarakat dalam mengupdate informasi.
Misalnya dari segi jadwal Wali Kota saja seluruh warga Kota Bandung bisa mengetahui dengan portal yang telah dibuat Diskominfo Bandung.
“Terimakasih atas kunjungannya, namun mohon maaf bapak kadis kita tidak bisa bertemu langsung karena sedang berhalangan,” jelasnya.
Dikatakan Susi bahwa sejauh ini meski warga Kota Bandung masih cukup kecil dibandingkan Kota lain, pihaknya telah mengupgrade agar masyarakat lebih mudah mengakses informasi yang dibutuhkan.
“Kita memiliki beberapa aplikasi yang sudah berjalan yakni Aplikasi lapor dan Pelindung untuk informasi kejadian bencana kriminal dan sebagainya,” jelasnya.
Pelayanan Bagi Masyarakat
Sementara untuk informasi mengenai seputaran giat Wali Kota. Atau anggaran yang dikeluarkan kata Susi seluruh warga bisa mengaksesnya di website www.Data Bandung.co.id.
Sementara jika warga Bandung ataupun luar kota yang mengalami tindakan kejahatan itu kata Susi pihaknya mengadakan Call Center 122.
“Kalau misal yang berhubungan dengan Rumah Sakit. Butuh darah ketersediaan bed kasur di rumah sakit itu bisa lihat di website Arimbi(Aplikasi Reali Time Masyarakat Bandung),” jelasnya.
Namun kata Susi semua program ini bisa berjalan dengan baik karena adanya kekompakan dan kolaborasi dari berbagai pihak terutama dengan Media.
“Saat ini ada 300 media yang bekerjasama dengan Kominfo Bandung. Makanya kita juga memiliki seorang analisis yang memantau kegiatan media dan pastinya lakukan kolaborasi,” jelasnya.
Menanggapi banyaknya program Kominfo Bandung, Sub Koordinator sumber daya komunikasi publik kominfo medan Hendra Saputra Lubis mengaku akan menerapkan beberapa program tersebut di Kominfo Medan.
“Ini cukup bagus dan bakal jadi bahan evaluasi kita ataupun mungkin beberapa program akan kita kaji ulang untuk diterapkan oleh Pemko Medan,” jelasnya.
Usai kegiatan pihak Diskominfo Medan berikan Cindera mata sekaligus memperkenalkan makanan khas Kota Medan ke pihak bersangkutan.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sub koordinator kemitraan Kominfo Bandung Lilis Yuliani, Sub Koordinator Penguatan Keterbukaan Informasi publik dan Tim analisis Kominfo Bandung Atik Suprihatin dan juga enam wartawan dari Pemko Medan.
Reporter | Radja
