Ketua TP PKK Taput Satika Simamora: Ibu Hebat Mampu Berkarya dan Mengurus Keluarga

Ketua TP PKK Taput Satika Simamora SE MM didampingi Kepala Dinas PMD Donny Raymond Simamora menghadiri pelatihan Ketua Dasawisma Desa/Kelurahan se-Kabupaten Tapanuli Utara, di Gedung Serbaguna Tarutung, Kamis (15/12/2022).

topmetro.news – Ketua TP PKK Taput Satika Simamora SE MM didampingi Kepala Dinas PMD Donny Raymond Simamora menghadiri pelatihan Ketua Dasawisma Desa/Kelurahan se-Kabupaten Tapanuli Utara, di Gedung Serbaguna Tarutung, Kamis (15/12/2022).

Dasawisma adalah kelompok PKK yang terdiri dari 10 sampai 20 rumah yang berdekatan sesuai dengan kondisi wilayah masing-masing. Terbentuk untuk mempermudah jalannya program PKK. Dalam kegiatan ini, para Ketua Dasawisma Desa/Kelurahan se-Kabupaten Tapanuli Utara dilatih melakukan pendataan keadaan di lingkungan masing-masing. hal ini sesuai tiga Buku Dasawisma, yaitu pendataan kesehatan, pendidikan, kependudukan dan ekonomi serta potensi sekitar.

Di awal arahannya, Satika Simamora menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program PKK yang harus bermanfaat sebaik mungkin.

“Kegiatan ini merupakan salah satu fungsi PKK untuk menghimpun, menggerakkan dan membina potensi masyarakat, khususnya keluarga untuk terlaksananya program-program TP PKK. Mari kita jadikan organisasi PKK sebagai ajang diskusi atas masalah yang kita hadapi di dalam kehidupan bermasyarakat. Mari kita semua memanfaatkan momen ini sebaik mungkin dan ambil sisi positifnya. Pelajaran yang kita dapatkan hari ini membuat kita semakin bijak. Kita harus mampu menentukan apa yang paling penting dalam hidup kita,” ucap Satika mengawali arahannya.

Satika Simamora juga berharap para Ketua Dasawisma Desa/Kelurahan mampu menghimpun data yang akurat terkait keadaan di lokasi masing-masing. Khususnya permasalahan dan potensi yang ada untuk menjadi acuan dalam pengambilan kebijakan pembangunan yang tepat sasaran.

“Kita semua para Ketua Dasawisma adalah mitra pemerintah. Karena kita dapat membantu pemerintah dalam mencari solusi untuk permasalahan yang ada di lingkungan kita masing-masing. Oleh karena itu, semua data harus akurat. Khususnya data tentang balita, ibu hamil, usia produktif yang belum memiliki pekerjaan. Serta potensi yang bisa digali dan dikembangkan,” tambah Satika Simamora.

UMKM

Satika juga menyarankan agar para kader PKK Kabupaten Tapanuli Utara aktif dalam pengembangan UMKM di desa masing-masing untuk mendukung peningkatan perekonomian keluarga. Ia menyatakan bahwa saat ini sedang berlangsung pengembangan UMKM di berbagai kecamatan di Tapanuli Utara.

“Saat ini kita sedang melakukan pengembangan UMKM dengan memanfaatkan potensi wilayah masing-masing. Seperti pengolahan benang tenun dari serat daun nenas, pengolahan Cokelat Pahae menjadi oleh-oleh khas Tapanuli Utara. Serta peningkatan nilai tenun ulos menjadi produk ‘ready to wear’ di berbagai wilayah tenun di Kabupaten Tapanuli Utara. Semua usaha ini dapat dilakukan oleh ibu-ibu dari rumah tanpa meninggalkan anak-anak dan keluarga. Seorang ibu yang mandiri dan bijak bisa tetap bekerja tanpa meninggalkan rumah. Itu lah ibu yang hebat,” seru Satika Simamora menutup arahannya.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment