Tukang Sayur Cabul, Anak Kerabat Sendiri Digituin, Ketahuan Ibu

Tukang sayur cabul

TOPMETRO.NEWS – Tukang sayur cabul! Begitulah pria ini yang tega mencabuli seorang anak perempuan berinisial K (7) yang tinggal di Cikarang Selatan. Tukang sayur cabul itu kerabat dekatnya sendiri berinisial KML (38).

KML melancarkan aksi keji itu saat kedua orang tua K tidak berada di rumah.

Namun A, 26 tahun, saudara ibu korban, tak menyadari hal itu.

Saat memberi keterangan pers, ibu korban mengungkapkan kejadian ini bermula pada sore hari, Minggu, 11 Desember 2022, sekira pukul 16.00 WIB.

Sempat Dipikir Haid

Ibu korban melihat bercak darah di celana dalam dan handuk korban. Karena curiga, dia segera membawa korban ke bidan.

Bidan mengatakan korban mengalami haid atau datang bulan. Namun, sang ibu tidak ingin memercayai begitu saja.

Ibu korban masih curiga lalu menanyakan langsung ke korban dan benar korban telah dicabuli KML dengan cara memasukan jari tangan terlapor ke kemaluan korban.

Lalu ibu korban bergegas meminta bantuan ke pihak kecamatan setempat untuk membawa korban ke dokter dan ditemukan ada luka sobek di bagian vagina.

Atas kejadian yang menimpa putrinya itu, orang tua korban tidak terima atas perbuatan KML dan melaporkan kejadian dimaksud ke Mapolrestro Bekasi dengan Surat Tanda Penerima Laporan, nomor: LP/B/3251/XII/SPKT/POLRES METRO BEKASI/POLDA METRO JAYA.

Menurut pihak keluarga korban, KML yang sehari-hari berjualan sayur memang sering datang berkunjung dan bermain di rumahnya, karena KML adalah kerabat dekat orang tua korban.

AKP Nano, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) membenarkan telah menerima berkas kasus itu dan kini sedang ditangani Unit PPA Polres Metro Bekasi.

“Ini kasus yang melibatkan anak dibawah umur, maka perlu adanya kehati-hatian dan akan kami tindaklanjuti,” kata polisi.

BACA PULA | Kasus Oknum Guru Cabul di Bahorok, Apa Kabar?

Seperti diberitakan topmetro.news sebelumnya terungkapnya kasus seorang oknum guru olah raga diduga melakukan pencabulan kepada beberapa siswi pelajar SD di Kecamatan Bahorok membuat warga serta keluarga para korban gerah dan nyaris akan menggeruduk sekolah dimana oknum guru olah raga SDN 0506** berinisial As mengajar.

Namun niat tersebut berhasil diredam para tokoh masyarakat dan perangkat desa di Kecamatan Bahorok.

Menurut warga, pihak sekolah, khususnya Kepala Sekolah SDN 0506** Nurlelawati dan para guru dinilai telah lalai untuk melindungi dan menjaga para siswa, khususnya pelajar perempuan, sehingga terjadi perbuatan biadab pencabulan yang diduga dilakoni oknum guru olahraga di sekolah itu.

asl1

Related posts

Leave a Comment