TOPMETRO.NEWS – Karir Sambo kandas berkat kejujuran Richard Eliezer alias Bharada E. Itulah kata Kamaruddin Simanjuntak saat memuji kejujuran Bharada Richard Eliezer dalam membongkar skenario jahat atasannya Ferdy Sambo berpangkat Irjen yang menjabat eks Kadiv Propam Polri itu.
Pasalnya berkat pengakuan Bharada Richard Eliezer satu persatu kebohongan Ferdy Sambo terbongkar hingga akhirnya karir yang bersangkutan kandas di tengah jalan akibat ulahnya sendiri.
“Kebenaran terbukti telah memerdekaan Bharada Richard Eliezer, karena dia bertobat, jujur dan berterus terang dalam persidangan di PN Jakarta Selatan,” kata Kamaruddin, Rabu (28/12/2022).
Berkat kejujuran Bharada ‘E’ (Richard Eliezer), kata dia, pihaknya telah mempertemukan antara keluarga almarhum Brigadir Joshua dan Bharada Richard Eliezer.
Pertemuan kedua keluarga besar yang didampingi tim pengacara masing-masing berjalan khidmat.
“Kedua keluarga almarhum Brigadir Pol Nofriansyah Josua Hutabarat l berhasil kami pertemukan dengan keluarga atau orangtua Bharada Richard Eliezer,” ujar Kamaruddin.
Tunangan Bharada E Hadir
Dalam momen ini juga, turut dihadirkan kekasih atau tunangan Bharada Richard Eliezer.
“Termasuk hadir tunangan Brigadir Joshua dan penasehat hukumnya,” tuturnya lagi.
Karena itu, Kamaruddin Simanjuntak pun ikut berdoa agar dosa-dosa Bharada Richard Eliezer diampuni Tuhan.
“Pembunuhan itu memang melawan hukum dan kekejian di mata Elohim (Tuhan) namun Elohim telah lebih dulu mengampuni dan mengasihi (Bharada E),” ujarnya.
BACA PULA | Gaji Kadiv Propam Polri, Berapa? Kekayaan Sambo Dibongkar
Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya gaji Kadiv Propam Polri berapa? Ini pertanyaan pengacara keluarga Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, menanggapi bantahan Ferdy Sambo soal keterlibatannya dalam Konsorsium 303.
Kamaruddin menyampaikan bantahan itu memang hak eks Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri dimaksud.
Kamaruddin Simanjuntak menyatakan Sambo punya hak ingkar. Hanya saja, secara logika gaya hidup Sambo dengan pendapatannya sebagai anggota Polri dinilai tak sesuai dan tak wajar.
