Proyek Pengaspalan Tanpa Plang Dinas PUPR Langkat Tidak Selesai Dikerjakan

Proyek pengaspalan

topmetro.news – Proyek pengaspalan hotmix lebih kurang sepanjang 300 meter dan lebar 3 meter yang dikerjakan oleh CV.Tabirna diwilayah Dusun X menuju Dusun V Banjaran Desa Karang Anyar Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat selain tanpa plank proyek juga tidak selesai dikerjakan.

Ditengarai sebagai proyek siluman karena proyek yang notabenenya berasal dari dana Perubahan APBD Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Langkat Tahun Anggaran 2022 itu tidak dipasangi papan proyek oleh pihak rekanan kontraktor.

“Tidak adanya papan proyek pekerjaan pengaspalan itu menjadi tanda tanya bagi kami sebagai warga masyarakat. Apalagi proyek pekerjaan yang menggunakan uang negara itu tidak selesai dikerjakan. Kita juga ingin tau apakah Pengawas atau PPK proyek itu sudah menerima laporan hasil pekerjaan dan apakah sudah dibayar apa belum, kami juga belum tau,” ujar beberapa warga yang berdomisili di sekitar lokasi pengaspalan kepada beberapa awak media, Kamis (05/1/2023).

Warga Desa Karang Anyar Kecamatan Secanggang tersebut mengatakan bahwa sejak mulai dikerjakan hingga menjelang berakhirnya bulan Desember 2022, pengerjaan proyek pengaspalan tersebut tidak selesai dikerjakan oleh pihak perusahaan kontraktor. Sehingga warga juga tidak nyaman melintasi jalan tersebut.

Informasi yang diterima media ini, perusahaan pemenang tender yang mengerjakan proyek pengaspalan dengan hotmix tersebut dikerjakan oleh CV.Tabirna yang beralamat di Jln.Prof.H.M.Yamin SH Gg.Sualaiman No.2 Medan dengan Pagu Anggaran Rp510.400.000.

Dari pantauan awak media, nyaris seluruh paket pekerjaan dari anggaran P-APBD Dinas PUPR Pemkab Langkat Tahun 2022 mayoritas hasil pekerjaan tidak maksimal dan dikerjakan dengan terburu-buru dikarenakan waktu pelaksanaan seperti diatur sangat mepet. Sehingga mutu dan proses pengerjaannya dinilai tidak maksimal serta terkesan asal dikerjakan.

Warga Desa Karang Anyar minta agar Kejaksaan Negeri Langkat memeriksa pekerjaan proyek pengaspalan hotmix yang diduga siluman dan hasilnya tidak sesuai dengan anggaran sebesar Rp510.400.000. Begitu juga seluruh pekerjaan gawean Dinas PUPR yang tersebar di tempat lain di Langkat.

Reporter I Rudy Hartono

Related posts

Leave a Comment