Ratusan Wisata di Langkat, Kadisparbud Tak Mampu Penuhi Target PAD

Ratusan Lokasi Wisata di Langkat, Kadisparbud Tak Mampu Penuhi Target PAD

topmetro.news – Berbagai elemen masyarakat Langkat mempertanyakan kinerja Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kabupaten Langkat Hj. Nur Elly Heriani Rambe. Pasalnya di seluruh kawasan yang ada di 23 kecamatan Kabupaten Langkat tersebar ratusan lokasi destinasi wisata. Namun anehnya, mayoritas fasilitas sarana dan prasarana lokasi wisata tersebut sangat memprihatinkan. Selain itu, potensi capaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak retribusi pariwisata yang targetnya Rp700 juta per tahun tidak terpenuhi dan hanya mampu menyetorkan Rp300 juta lebih untuk PAD 2022 atau sekitar 54%.

Hal inilah yang memicu protes warga Langkat yang menilai jika kinerja Kadis Parbud Langkat tidak mampu memanagerial pengelolaan lokasi pariwisata yang banyak tersebar di wilayah Kabupaten Langkat.

Sungguh ironis, apalagi saat ini berkembang informasi jika kebocoran PAD di sektor Pariwisata jauh lebih besar dari pada yang disetorkan dan dilaporkan ke Bapenda Langkat oleh pengelola lokasi wisata yang diterima Disparbud Langkat.

Selain itu, praktik pungutan liar kepada pengunjung di pinggiran jalan menuju lokasi ekowisata Tangkahan yang dilakukan oknum-oknum kelompok masyarakat seolah dibiarkan berlangsung terus menerus.

“Bayangkan Bang, saya yang warga Langkat saat menuju lokasi ekowisata di Tangkahan banyak dimintai uang oleh oknum-oknum masyarakat di sepanjang jalan mau masuk ke lokasi wisata. Paling gak untuk pungli di sepanjang jalan arah lokasi wisata Tangkahan Kecamatan Batang Serangan saya harus mengeluarkan sekitar Rp150 ribu,” ujar warga Stabat yang juga merupakan pengurus anggota salah organisasi konstruksi dan minta nama serta identitasnya tidak disebutkan dalam pemberitaan kepada beberapa awak media, Senin (9/1/2023).

Sayangnya, Kadis Parbud Kabupaten Langkat Hj.Nur Elly Heriani Rambe saat dikonfirmasi terkait tidak tercapainya setoran PAD dari sektor Pariwisata dan banyaknya oknum-oknum masyarakat melakukan pungli di sepanjang jalan menuju lokasi ekowisata Tangkahan, hanya bungkam. Konfirmasi yang di la yang kan Topmetro melalui WhatsApp, Senin (9/1/2023) hanya dianggap angin lalu kendati sudah dibaca.

Reporter | Rudy Hartono

Related posts

Leave a Comment