topmetro.news – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) berdasarkan SK Nomor 09 Tahun 2023 tentang Penetapan dan Pengangkatan Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Madina untuk Pemilihan Umum Tahun 2024, melantik sebanyak 1.212 Panitia Pemungutan Suara (PPS), Selasa (24/1/2023).
Pelantikan yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Desa Parbangunan Kecamatan Panyabungan kota ini dihadiri seluruh komisioner KPU Madina, yakni Ketua Fadhillah Syarief, M Ikhsan Matondang M Sein Lubis, M Yasir Nasution, dan Akhir Mada. Kemudian ada Asisten III dr Syarifuddin Nasution, Kabag Ops Polres Madina Kompol M Rusli, dan seluruh peserta PPS yang ikut pelantikan.
Berdasarkan informasi yang topmetro.news himpun, pelantikan 1.212 PPS se-Kabupaten Madina ini, sebelumnya telah melewati beberapa tahap ujian. Antara lain test chat dan wawancara yang berlangsung secara ketat dan terbuka.
Bukan Rekomendasi
Ketua KPU Madina Fadhillah Syarief, menjawab konfirmasi topmetro.news usai melakukan pelantikan menyampaikan, bahwa 1.212 PPS yang ikut pelantikan adalah hasil rapat pleno KPU. Bukan dari hasil rekomendasi pihak mana pun.
Jadi lanjutnya, pimpinan dari 1.212 PPS tersebut adalah KPU Madina. Bukan pihak atau lembaga luar mana pun. “Jadi sampai sini sudah paham kan?” ucapnya tegas.
Pada keterangannya, Ketua KPU Madina menambahkan, bahwa masa waktu kerja PPS 14 bulan. Serta bisa bertambah menjadi 24 bulan kerja, tergantung perkembangan situasi dan kondisi.
Selanjutnya ia juga berharap kepada seluruh PPS yang baru ikut pelantikan agar bekerja secara baik dan profesional di wilayah masing-masing. “Jaga integritas bekerja. Amanah dan jangan tergoda oleh pihak mana pun. Agar berjalannya proses Pemilu Tahun 2024 berjalan dengan sukses,” pintanya.
reporter | Jeffry Barata Lubis
