topmetro.news – Dalam rangka deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib), Tim Satops Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara (Kanwil Kemenkumham Sumut), Kamis malam (9/2/2023), melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Lapas Kelas I Medan.
Tim Satops utusan Kakanwil Kemenkumham Sumut Imam Suyudi melalui Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Rudy F Sianturi bersama staf serta jajaran keamanan lapas kemudian melakukan penggeledahan ke kamar warga binaan pada blok hunian T5 dan T7.
“Kegiatan sidak ini dilaksanakan dalam rangka menciptakan kondisi lapas dan rutan bebas dari peredaran handphone serta barang-barang terlarang. Yang dapat memicu terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban,” jelas Kadivpas Rudy F Sianturi.
Hadir dalam kegiatan, Kepala Bidang Pembinaan Bimbingan dan TI Soetopo Berutu, Kepala Sub Bidang Pengelolaan Basan Baran dan Keamanan Denny Ria Simamora, Tim Satops Patnal Kanwil Kemenkumham Sumut.
Juga ada Ka KPLP Lapas Kelas I Medan Lamarta Surbakti, Kabid Adm. Kamtib Lapas Suranta Sinuraya serta jajaran Pengamanan Lapas.
Tak Ada Narkoba
Lebih rinci Kalapas Kelas I Medan Maju A Siburian melalui Ka KPLP Lamarta Surbakti mengatakan, penggeledahan, Kamis malam tersebut menyasar ke blok hunian T5 dan T7.
“Seluruh penghuni yang telah berada di kamar masing-masing, dikeluarkan untuk dilakukan pemeriksaan badan warga binaan dan juga pemeriksaan kamar yang disaksikan salah satu penghuni kamar. Barang-barang yang tidak diperbolehkan kami sita dan dicatat untuk selanjutnya dilakukan pemusnahan,” urai Lamarta Surbakti.
“Ada pun hasil razia mendadak ini ditemukan charger, HP, elemen air, mancis, cok sambung, pisau rakitan dan lainnya. Tindakan selanjutnya adalah dilakukan pemusnahan. Sementara narkoba tidak ada ditemukan,” jelasnya.
Menurutnya, jajaran pengamanan rutin melakukan razia (penggeledahan) pada kamar hunian dan kontrol keliling kondisi fisik bangunan. Baik dinding kamar, teralis besi hingga brandgang setiap blok.
“Pelaksanaan razia kamar hunian pun berjalan tertib tanpa menimbulkan gejolak dari warga binaan pemasyarakatan,” pungkasnya.
reporter | Robert Siregar/Lagusta
