Jajaki Investasi di Samosir, Taman Safari Indonesia Lakukan Survei Lahan

Penetapan Destinasi Pariwisata Superprioritas Danau Toba semakin nyata dampaknya. Antara lain dengan meningkatnya minat para investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Samosir sebagai bagian dari Kawasan Danau Toba.

topmetro.news – Penetapan Destinasi Pariwisata Superprioritas Danau Toba semakin nyata dampaknya. Antara lain dengan meningkatnya minat para investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Samosir sebagai bagian dari Kawasan Danau Toba.

Menangkap peluang tersebut dan menjajaki peluang investasi di Kabupaten Samosir, owner Taman Safari Indonesia bersama dengan Parna Raya Group melakukan survei lahan dan lokasi di Samosir, Sabtu (18/2/2023).

Hadir dalam peninjauan lokasi tersebut Direktur Utama Parna Raya Grup Charles A Simbolon dan Owner Taman Safari Indonesia John Sumampau. Hadir juga Direktur Mariana Resort & Convention Mahidin Simbolon, Koordinator Project PRG PT Marianna Resort Internasional Betsen Limbong, beserta dengan tim.

Dari Pemkab Samosir, turut mendapingi Kepala Bappeda Litbang Rajoki Simarmata. Kemudian, Kadis PMPTSP Pilipi Simarmata, Kadis Kominfo Immanuel TP Sitanggang, Friska Rumahorbo mewakili Dinas Pariwisata, dan TBPP Pirma Simbolon.

Saat melakukan kunjungan dan survei lahan di Kawasan Aek Natonang, calon investor sangat tertarik melihat keindahan lokasi tersebut. Mereka pun menyatakan sangat potensial untuk dikelola dan dikembangkan.

Jhon Sumampau juga meminta dokumen masterplan dan lay out yang sudah terbangun untuk menganalisa prospek pengembangannya.

Kawasan Aek Natonang merupakan lahan Pemerintah Kabupaten Samosir dengan luas kurang lebih 105 ha. Karenanya, untuk merealisasikan investasi, perlu pembahasan peluang kerjasama untuk menuju kesepakatan. Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2015 tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur.

sumber | RELIS

Related posts

Leave a Comment