Judi Ketangkasan Tembak Ikan Marak di Komplek Graha Indah Kisaran

Judi ketangkasan tembak ikan di Komplek Geraha Kisaran Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Sie Renggas,Kecamatan Kota Kisaran Barat kembali marak yang diduga milik Ac, warga keturunan Tionghoa.

topmetro.news – Judi ketangkasan tembak ikan di Komplek Graha Kisaran Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Sie Renggas,Kecamatan Kota Kisaran Barat kembali marak yang diduga milik Ac, warga keturunan Tionghoa.

Hal ini sebagaimana pantauan wartawan, Rabu (8/3/2023), pukul 12.00 WIB.

Judi ketangkasan dikenal dengan ‘Game Zone’ ini memang sempat hilang beberapa waktu dari Kota Kisaran. Namun kini Asahan kembali ‘darurat judi’ dengan munculnya permainan beraroma judi itu. Kali ini para bandar menyewa ruko di Komplek Graha Kisaran.

“Kalau di Kota Kisarannya udah gak ada Bang. Sekarang orang itu (bandar-red) buka lokasi judi tembak ikannya di Komplek Graha,” kata salah seorang sumber, kepada topmetro.news (Grup Koran TOP MTERO), Rabu (8/3/2023).

Pria paruh baya ini menuturkan bahwa omset yang didapat para bandar dari satu lokasi bisa mencapai puluhan juta per hari.

“Lokasinya ada belasan. Satu lokasi biasanya ada dua sampai empat meja tembak ikan. Satu meja bisa dimainkan hingga delapan orang sekaligus. Makanya omsetnya bisa mencapai puluhan juta per harinya,” terang pria satu anak ini yang mengaku pernah kecanduan permainan judi tembak ikan.

“Tadi Game Zone di sini sempat tutup Bang hitungan jam. Namun ada tiga jam, buka kembali,” lanjutnya.

Di tempat terpisah, pemerhati hukum RP Simbolon, menyayangkan kembali maraknya judi tembak ikan di Kabupaten Asahan. “Seharusnya polisi tidak boleh kecolongan dengan kembali maraknya lokasi judi. Penyakit masyarakat ini memang sangat meresahkan, bahkan lokasinya bisa menjadi pemicu tindak kriminal. Polisi dan intansi terkait harus segera bertindak dengan menutup lokasi tersebut,” tegasnya.

Dari hasil penelusuran, lokasi judi tembak ikan ini berada di Graha  Indah Terminal Kisaran tidak jauh dari Mesjid Agung Ahmad Bakeri, yakni sekitar berjarak 50 meter.
Dan di tempat lainpun juga ada yang masih beroperasi seperti  di Ruko Batu 7 tepatnya di perbatasan Tanjungbalai – Asahan. Tidak hanya itu, perjudian yang berkedok perjudian juga ada di wilayah Kecamatan Air Batu yang tempatnya tidak jauh (sekitar 20 meter) dari Rumah Makan Minang Putri Kecamatan Air Batu.
Sementara itu, Kapolres Asahan AKBP Roman Smaradhana Elhaj SH SIK MH saat dikonfirmasi melalui WhatsApp mmenyebut, akan menindaklanjutinya. “Secepatnya saya tindak lanjut,” sebutnya.
Senada, Dandim O208/Asahan Letkol Inf Franki Susanto SE saat dikonfirmasi melalui WhatApps juga mengatakan akan menindaklanjutinya. “Ki… Saya lagi Yogyakarta, tunggu sebentar. Saya hubungi Pasti Intel Kodim. Secepatnya menindaklanjuti,” tegas Dandim.
reporter | Kiki Sitepu

Related posts

Leave a Comment