topmetro.news – Calon Pangulu (Kepala Desa) Nomor Urut 2 Sofian menang telak pada Pemilihan Pangulu Nagori (Pilpanag) di Nagori Bosar, Kecamatan Panombean Pane, Kabupaten Simalungun, Rabu (15/3/2023).
Ia mengalahkan tiga pesaingnya yaitu, Nomor Urut (1) Sukoyo, Nomor Urut (3) Bedman S HUT, Nomor Urut (4) Tiur Sawida Manalu.
Ketua Panitia Marjoko di hadapan para saksi dan pengurus KPPS serta seluruh panitia menjelaskan Sofian memperoleh 891 suara, Bedman 714, Tiur Sawida Manalu 87, dan Sukoyo 36. Total 1.728 suara.
Dari jumlah DPT sebanyak 2.272 orang, jumlah pemilih yang hadir ke TPS sebanyak 1.751 orang dan pemilih yang tidak hadir 521 orang. Sehingga suara sah berjumlah 1.728. Suara tidak sah sebanyak 23.
Pilpanag yang berlangsung di 248 nagori se-Kabupaten Simalungun berlangsung kondusif, aman dan tertib. Masyarakat Nagori Bosar memiliki kesadaran yang tinggi untuk menggunakan hak pilihnya, memilih sosok pemimpin yang dianggap paling kompeten untuk menjadi pemimpin yang mengayomi.
Dari perolehan tersebut, Sofian sebagai incumbent atau petahana masih dicintai masyarakatnya. Sofian, sosok pemimpin yang ramah dan andal masih selalu di hati masyarakat Nagori Bosar. Ia pun memperoleh suara terbanyak dan unggul dari tiga calon lainnya.
Suasana haru, bahagia dan ucapan selamat datang kepadanya. Sejumlah masyarakat terlihat mendatangi kediamannya di Nagori Bosar dan mengucapkan selamat.
Plt Pangulu Nagori Bosar Kecamatan Panombean Pane Sri Siswanti yang ditemui wartawan di kantor pangulu menjelaskan jika proses pemilihan sudah berlangsung aman dan kondusif. Hasil perhitungan, calon Nomor 2 memperoleh suara terbanyak.
Sementara itu, Sofian yang sudah ditetapkan sebagai pangulu terpilih di Nagori Bosar didampingi sejumlah pendukungnya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Semua usaha dan doa juga kerja keras yang dilalui telah mencapai hasil yang maksimal berkat Allah SWT dan dukungan masyarakat Nagori Bosar.
Harapannya kepada semua masyarakat jangan ada lagi pengkotak-kotakan atau blok-blok yang dapat memecah belah masyarakat. Mari secara bersama bergandeng tangan dan bekerjasama membangun Simalungun, khususnya Nagori Bosar.
“Terima kasih atas doa dan dukungan masyarakat Nagori Bosar. Dengan selesainya pemilihan mari kita tetap menjaga kekondusifan dan keamanan sekaligus bergandeng tangan dan bersatu membangun Nagori Bosar yang kita cintai,” ucapnya.
Dikatakannya untuk enam tahun ke depan, ia akan melanjutkan program yang belum selesai dan membuat program baru membangun Nagori dan berupaya mensejahterakan masyarakat Nagori Bosar. Untuk itu,ia memerlukan dukungan seluruh masyarakat.
penulis | Agustian Tarigan