Pemkab Samosir Launching Aplikasi ‘SASADA’

Pj Sekda Samosir Waston Simbolon mewakili Bupati, melaunching Aplikasi SASADA (Samosir Satu Data), di Aula Kantor Bupati Samosir, Selasa (28/3/2023).

topmetro.news – Pj Sekda Samosir Waston Simbolon mewakili Bupati, melaunching Aplikasi SASADA (Samosir Satu Data), di Aula Kantor Bupati Samosir, Selasa (28/3/2023).

Launching ditandai dengan pemukulan gendang bersama Senior Technical Component Lead USAID ERAT Jakarta Ihsan Haeruddin, Analis Laporan Akuntabilitas Kinerja dari Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Bavus Eko Prasetyo, Asisten II Hotraja Sitanggang, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang.

Turut hadir Analis Monitoring dan Evaluasi Pusat Fasilitasi Kerjasama Sekretariat Jenderal Kemendagri Amalia Tamimi, Direktorat Pembangunan Daerah, Asisten TA Perencanaan Daerah Kementerian BAPPENAS Adelheid Pasau Tandipayuk, Kepala Subbagian Advokasi dan Kerjasama Antar Lembaga Kementerian Keuangan Aan Prianto. Spesialis Pelibatan Orang Muda/Program Officer Sumatera Utara USAID ERAT Sheila Kartika dan National Research Advisor Linda Savirani. Kemudian, Kepala BPS Samosir, serta pimpinan dan operator satu data masing-masing OPD.

Program Satu Data Kabupaten Samosir merupakan kerjasama pemkab dan USAID ERAT.

Bupati Samosir melalui Pj Sekda Waston Simbolon menyampaikan, SASADA sebagai upaya mendukung implementasi Satu Data Indonesia (SDI). Menurutnya, SASADA akan menjadi dasar perencanaan pembangunan, pelaksanaan pembangunan, evaluasi dan pengendalian pembangunan di Kabupaten Samosir.

Data yang berkualitas adalah data yang dapat memfasilitasi kebutuhan kementerian, lembaga, organisasi masyarakat dari pusat dan daerah. Keberadaan Portal Samosir Satu Data (SASADA) akan dapat mengatur tata kelola data pemerintah. Sehingga menghasilkan data yang akurat, mutakhir, dan terpadu. Serta dapat dipertanggungjawabkan dan mudah diakses atau dibagipakaikan antara Pemkab Samosir dengan pemerintah provinsi dan pusat.

“Kunci sukses Samosir Satu Data adalah kolaborasi dan sinergitas seluruh perangkat daerah. Sehingga apa pun yang kita butuhkan mengenai keterwakilan data yang terintegrasi dapat terwujud. Dengan harapan memudahkan masyarakat dalam mencari data,” ungkap Waston.

Manfaat

Senior Technical Component Lead USAID ERAT Jakarta Ihsan Haeruddin mengatakan Program Satu Data merupakan sebuah sistim yang dapat memberikan manfaat yang besar. Apalagi mengingat tantangan pembangunan ke depan yang sangat besar membutuhkan keakuratan data.

Lebih lanjut ia menyampaikan dua masukan untuk kebaikan SASADA ke depan. Yakni pertama, Platform Satu Data harus sejalan dengan pengolahan data yang lebih baik. Perlu dukungan dinas teknis dalam memberikan data kepada walidata (Dinas Kominfo). Ke depan, penerapan ‘data by name by adress’ harus sikron dan padan. Sehingga memuat data yang valid dan akurat.

Kedua, perlu updating terkini untuk menghasilkan data yang berkualitas, sehingga menjadi sebuah data yang valid. “Mudah-mudahan Aplikasi “SASADA” membantu kualitas pengambilan kebijakan di Kabupaten Samosir. USAID ERAT bisa berkontribusi. Selamat kepada Kabupaten Samosir atas berdirinya SASADA sebagai intrument yang memberikan kontribusi dalam perbaikan pengambilan kebijakan di Samosir,” tutup Ihsan.

Sementara itu Kadis Kominfo Samosir Immanuel Sitanggang menjelaskan Aplikasi SASADA pada tahap awal akan memuat data-data yang perlu untuk mendukung RPJMD Samosir 2021-2026. Sebagai aplikasi baru dan masih awal, pasti memiliki kekurangan. “Sehingga butuh saran dan masukan serta kritik konstruktif guna perbaikan isi dan penyajian informasi dapat lebih baik ke depannya,” tambah Immanuel.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment