topmetro.news – GM Witel Sumut HB Handoko, bersama para Senior Leader mengikuti rangkaian Posko TelkomGroup Siaga RAFI (Ramadhan Idul-Fitri) 2023 di lokasi Posko Gedung Balei Merah Putih Pematangsiantar, Kamis (27/4/2023).
Kegiatan posko tersebut sebagai upaya mengawal kesiapan alat produksi serta mengantisipasi berbagai kemungkinan gangguan telekomunikasi selama libur Lebaran 2023. Sekaligus menjaga kepuasan pelanggan corporate Telkom Indonesia. Di mana Telkom Indonesia berkomitmen untuk mengamankan layanan selama Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Dalam membantu kelancaran, keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat maupun pelanggan Telkom selama libur panjang, Telkom Witel Sumut menurunkan personilnya untuk standby bertugas secara on site di lokasi Posko Witel Sumut selama 7×24 jam. Mereka terbagi dari 2 shift, yaitu shift pagi (08.00 – 20.00 WIB) dan shift malam (20.00 – 08.00 WIB). Hal itu demi pelayanan maksimal bagi pelanggan setianya, baik melalui percepatan penyelesaian gangguan dan responsif atas permintaan pelanggan selama posko berjalan.
Selama posko berlangsung mulai dari tanggal 18 April 2023 – 02 Mei 2023, petugas posko wajib melakukan pemantauan terhadap kelancaran operasional infrastruktur dan layanan pelanggan, melakukan one-on-one call dengan unit terkait (petugas lapangan) tentang situasi dan kondisi selama pelaksanaan posko. Juga melakukan monitoring penanganan tiket gangguan yang terecord pada sistem ‘telkomcare’. Kemudian membuat laporan kondisi operasional ke Posko RAFI (Ramadhan Idul Fitri) 2022-2023 Telkom Regional 1 sesuai jadwal.
Pahami Tugas
Handoko menyampaikan agar para personil dapat mempersiapkan diri secara maksimal dalam mengawal Posko Siaga RAFI 2023. Seluruh rekan yang bertugas juga harus memahami tugas yang harus dijalankan dalam masa Posko Siaga RAFI 2023. Sehingga pengawalan RAFI bisa lebih ketat dan akan lebih aman.
“Kami siap mengawal layanan jaringan dan mengamankan ‘public service’ di lokasi-lokasi arus mudik. Dan telah membentuk tim untuk mengamankan dan mengawasi titik-titik yang rawan gangguan. Tim support juga telah arahkan untuk mempersiapkan material back-up akses berupa kabel tembaga dan optik siap di gudang Telkom Akses. Serta back-up backbone berupa material FO dan alat sambung dan aksesories optik di tiap-tiap gudang Witel dan area STO,” tutup Handoko.
penulis | Agustian Tarigan
