ALMA Terbukti Turunkan Biaya Operasional Kapal di Pelabuhan Tanjungbalai Asahan

PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Utara secara rutin meninjau penggunaan Anjungan Listrik Mandiri (ALMA). Kali ini, PLN meninjau penggunaan ALMA di Dermaga Panton Bagan Asahan, Jumat (5/5/2023).

topmetro.news – PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Utara secara rutin meninjau penggunaan Anjungan Listrik Mandiri (ALMA). Kali ini, PLN meninjau penggunaan ALMA di Dermaga Panton Bagan Asahan, Jumat (5/5/2023).

Peninjauan tersebut adalalah sebagai bentuk komitmen PLN dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata dan sektor maritim.

Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) merupakan stasiun penyediaan listrik umum yang bisa dimanfaatkan oleh para pelaku perikanan dan kelautan untuk memenuhi kebutuhan listrik maupun ‘cold storage’, yang semula berbasis bahan bakar minyak.

Kapten Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Andri Susanto, merupakan salah satu pengguna ALMA. Ia menceritakan, bahwa sebelum adanya ALMA, maka untuk kebutuhan listrik di kapal saat bersandar mereka selalu menggunakan genset dengan Bahan Bakar Minyak (BBM). Tidak jarang mereka harus memeriksa secara rutin ketersediaan BBM di genset yang dipergunakan.

Sejak dibangun ALMA di Dermaga Panton, kebutuhan penerangan kapal Basarnas saat bersandar di dermaga tidak lagi menggunakan genset. Kini kebutuhan penerangan kapal telah menggunakan listrik dari PLN.

“Saat menggunakan genset, kami membutuhkan biaya sebesar 176 juta rupiah untuk membeli bahan bakar minyak. Sejak menggunakan listrik dari ALMA, kami bisa menekan biaya operasional hingga 85 persen dari biaya operasional sebelumnya,” ujar Andri.

Sedangkan General Manager PLN UID Sumatera Utara Awaluddin Hafid menyampaikan, PLN telah membangun Ajungan Listrik Mandiri di Dermaga Panton Bagan Asahan. Pembangunan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik pelanggan pada sektor pariwisata perairan dan kelautan.

“Pembangunan ALMA merupakan bentuk konkret pelaksanaan Program ‘Electrifying Marine’ PLN. Hal ini guna memenuhi kebutuhan layanan listrik temporer, seperti penerangan kapal, ‘coldstorage’. Serta kebutuhan listrik lainnya di lokasi dermaga, pelabuhan, hingga Tempat Pelelangan Ikan (TPI),” ungkap Awaluddin.

Apresiasi PLN

Pelaksana Tugas (Plt) General Manager Pelindo Regional 1 Cabang Tanjung Balai Sprita Tiurdina mengapresiasi langkah PLN dalam memberikan fasilitas Anjungan Listrik Mandiri di Dermaga Panton Bagan Asahan. Langkah ini sejalan dengan misi Pelindo dalam mengimplementasi ‘green port’.

“Apresiasi buat PLN UID Sumatera Utara dalam mendukung Program ‘Electrifying Marine’. PLN sangat mendukung Pelindo dalam mengimplementasi ‘green port’ dan Pelindo sangat mendukung sinergitas PLN dalam meningkatkan pelayanan bagi kapal bersandar di pelabuhan kami,” kata Sprita.

“Dalam mendorong Program ‘Electrifying Marine’ di Sumatera Utara. PLN UID Sumatera Utara telah telah membangun tujuh unit ALMA yang tersebar di beberapa lokasi berbeda, yakni Pelabuhan Simanindo Samosir, Pelabuan Balige, Pelabuhan Muara, Pelabuhan Tanjungbalai Asahan, Pelabuhan Ajibata Parapat, Pelabuhan Tigaras Parapat, dan Pelabuhan Belawan. PLN akan terus bersinergi dengan Pelindo, agar ‘green port’ dapat terwujud dengan menyediakan ALMA di pelabuhan-pelabuhan lainnya,” tutup Awaluddin.

sumber | RELIS

Related posts

Leave a Comment