topmetro.news – Hujan deras dengan intensitas curah yang cukup tinggi, sekitar 8 jam melanda kawasan kota Tarutung dan sekitarnya, Sabtu (6/5/2023).
Warga Jalan Firman Simamora dan Jalan MH Manullang, sekira pukul 20.00 WIB dikejutkan ambruknya tembok dijk penahan tanah. Diduga kuat, kejadian berada di dekat jembatan dan gapura ‘Selamat Datang Kenegerian Siualuoppu’. Diperkirakan dijk yang longsor itu sekitar 20×10 meter.
Selain tembok yang ambruk, Sungai Sibunibuni yang mengalir di bawah Komplek RSUD Tarutung Kelurahan Hutatoruan VI meluap menggenangi rumah warga di sekitaran Jalan Firman Simamora dan Jalan MH Manullang.
Akibat longsoran tembok dijk penahan tanah sebagian jatuh ke Sungai Sibunibuni. Hal ini membuat air terhambat mengalir dan meluap ke badan jalan dan menggenangi rumah warga yang ada disekitar.
Luapan air juga menggenangi ruas jalan pintu utama memasuki Kenegerian Siualuompu, sehingga tidak bisa dilalui kenderaan roda empat dan roda dua. Arus lalu lintas ke wilayah kenegerian yang dihuni empat desa dan satu kelurahan, sempat dialihkan melalui jalan gereja.
Kecuali pejalan kaki yang tinggal di sekitaran lingkungan MH Manullang, sebagian Desa Simamora, Hutagalung dan Kelurahan Hutatoruan VI menerobos air setinggi diatas lutut.
Marudut Nainggolan warga sekitar menyebutkan, kejadian amblasnya tembok yang menyumbat badan sungai sudah dilaporkan ke pihak berwajib.
reporter | Jansen Simanjuntak