Robi Usulkan Honor Kepling Dinaikkan 

Robi Usulkan Honor Kepling Dinaikkan 

topmetro.news – Ketua Fraksi PDI Perjuangan (P-DIP) DPRD Medan, Robi Barus siap memperjuangkan kenaikan honor Kepala Lingkungan (Kepling) di Kota Medan dan mengusulkannya kepada Pemko Medan.

Ia berharap, kenaikan honor itu dapat meningkatkan kesejahteraan hidup para kepling di Kota Medan.

Peningkatan kesejahteraan tersebut mengingat, kinerja para kepling sebagai ujung tombak seluruh program pemerintah, mulai dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Sumut, hingga Pemko Medan.

“Kinerja daripada Kepling di Kota Medan, tak mengenal waktu bekerja. Selain itu, kepling juga merupakan perangkat pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa (30/5/2023).

Ia menjelaskan bahwa berdasarkan aturan yang ada, kepling memiliki gaji yang sama seperti Pekerja Harian Lepas (PHL) atau honorer di lingkungan Pemko Medan. Akan tetapi, kepling memiliki jam kerja yang jauh lebih panjang.

“Tugas kepling ini paling berat, tidak ada jam kerjanya. Dari pagi ke pagi, dari warga yang melahirkan sampai warga digigit nyamuk pun urusan Kepling. Jika ada kena DBD pasti urusan Kepling. Jika honor paling hanya 8 jam kerja. Dan situasi kita di Kota Medan membuat mereka harus bekerja ekstra,” ujarnya.

Kenaikan Honor

Robi mengatakan yang pernah mengabdi sebagai kepling di Kota Medan selama 20 tahun tersebut, usulan kenaikan honor para kepling di Kota Medan bukan lah hal yang berlebihan. Selain dari jam kerjanya yang tidak mengenal waktu, kepling juga merupakan perangkat pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Untuk itu, kita di DPRD Medan siap membantu membuat regulasinya agar ada tunjangan-tunjangan yang membuat penghasilan kepling bertambah,” katanya.

Pun begitu, Robi menekankan kepada seluruh kepling bahwa menjadi kepling adalah sebuah pengabdian. Pasalnya, kepling merupakan pelayan masyarakat yang harus siap bekerja dalam memastikan jalannya program-program pemerintah hingga dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Kalau tidak mau melayani, tidak usah jadi kepling,” tegasnya.

Ia pun menegaskan kepada setiap kepling untuk tidak coba-coba melakukan pungutan liar (pungli) kepada warga.

Pasalnya, Pemko Medan telah memberikan sejumlah contoh sanksi tegas kepada kepling yang kedapatan melakukan pungli dengan alasan apapun.

“Pak wali dalam hal ini saudara Bobby Nasution sangat tegas soal pungli, setiap kepling yang pungli pasti langsung dicopot. Tidak ada alasan kepling untuk pungli, sebab menjadi kepling adalah pengabdian. Maka masyarakat kita persilakan untuk melapor apabila ada melihat ataupun menjadi korban pungli dari oknum kepling, akan kita tindak tegas,” paparnya.

reporter: Thamrin Samosir

Related posts

Leave a Comment