Ketua TP PKK Humbahas Ajak Bhayangkara, Persit, PKK, dan DWP Dukung Gerakan Transisi PAUD ke SD

Ketua TP PKK Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) Lidia Dosmar Banjarnahor mengajak para Ibu Bhayangkara, Persit, PKK, dan DWP mendukung Gerakan Transisi PAUD ke SD dengan menyenangkan.

topmetro.news – Ketua TP PKK Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) Lidia Dosmar Banjarnahor mengajak para Ibu Bhayangkara, Persit, PKK, dan DWP mendukung Gerakan Transisi PAUD ke SD dengan menyenangkan.

Hal ini ia sampaikan pada Transisi PAUD ke Sekolah Dasar kepada Ibu Bhayangkara, Persit, PKK, dan DWP, Senin (29/5/2023), di Aula Hutamas, Perkantoran Tano Tubu Doloksanggul.

Sehari sebelumnya, Ketua TP PKK Humbang Hasundutan yang juga merupakan Bunda PAUD, sudah mengajak Bunda PAUD Desa se-Kabupaten Humbahas mendukung Gerakan Transisi PAUD ke SD.

Lidia Dosmar Banjarnahor dalam presentasinya menyampaikan bahwa transisi PAUD ke SD merupakan program berisi proses untuk mendukung kesiapan belajar bagi anak usia dini yang akan memasuki jenjang SD. Proses ini juga dapat mempengaruhi keberhasilan anak dalam melakukan penyesuaian di jenjang pendidikan dasar.

Merdeka Belajar merupakan kebijakan yang mendasari transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, dimulai sejak tahun ajaran baru. Satuan pendidikan perlu menghilangkan tes calistung dari proses penerimaan peserta didik baru di SD. Menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama (di PAUD dan SD). Dan, menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan fondasi anak (di PAUD dan SD).

Satuan pendidikan perlu menerapkan pembelajaran dan membangun enam kemampuan fondasi anak. Pertama, mengenal nilai agama dan budi pekerti. Kedua, keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi. Ketiga, kematangan emosi untuk berkegiatan di lingkungan belajar. Keempat, kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar, seperti kepemilikan dasar literasi, numerasi. Kelima, pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri untuk berpartisipasi di lingkungan belajar secara mandiri. Dan keenam, pemaknaan terhadap belajar yang positif.

Hadir pada kegiatan itu dari Bhayangkara, Persit, TP PKK, dan DWP Humbang Hasundutan. Juga menghadirkan pembicara/narasumber dari Dinas Kesehatan, Kepala UPT Puskesmas Matiti dr Tiar Sihombing, dengan topik ‘Pencegahan stunting di Kabupaten Humbang Hasundutan’.

reporter | S Marihot Pakpahan

Related posts

Leave a Comment