dr Susanti Hadiri Rakernas APEKSI 2023 di Makassar, Dorong Kepastian Nasib Tenaga Honorer

Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XVI 2023, di Gedung Upperhils, Tanjung Bunga, Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (12/7/2023).

topmetro.news – Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XVI 2023, di Gedung Upperhils, Tanjung Bunga, Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (12/7/2023).

Ia berharap di momentum Rakernas APEKSI tersebut, dapat mendorong adanya kepastian nasib tenaga honorer.

“Adanya kepastian terkait tenaga honorer, sehingga menjadi pertimbangan pemerintah pusat untuk menjadi langkah bagi pemerintah daerah. Mudah-mudahan Rakernas APEKSI ini mendapat solusi terkait tenaga honorer,” tutur dr Susanti di sela-sela Rakernas APEKSI XVI dengan tema ‘Kota Kita Maju, Indonesia Kita Kuat’.

Diketahui, Wali Kota se-Indonesia menghadiri Rakernas APEKSI XVI, 10-14 Juli 2023 di Makassar. Dari 98 kota di Indonesia, hadir 88 Wali Kota dan enam diwakili.

Dalam APEKSI ini, para kepala daerah pria mengenakan Passapu. Yakni penutup kepala (destar) berupa lilitan kain. Pahlawan Nasional Sultan Hasanuddin salah satu kalangan kerajaan yang sering mengenakan Pasapu.

Seiring berjalannya waktu, Pasapu kini hanya digunakan dalam upacara-upacara adat, perlengkapan tarian tradisional, dan dikenakan saat menyambut tamu yang datang dari jauh.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dalam sambutannya menyampaikan, Rakernas APEKSI adalah Rakernas yang sangat bermakna dan penuh memori.

“APEKSI XVI hari ini merupakan Apeksi yang sangat bersejarah, terlebih-lebih kita dalam posisi rotasi kepemimpinan nasional. Tentunya banyak aspirasi dari kota, dengan sinergis dan kolaborasi. Terlebih Rakernas APEKSI XVI ini berhasil mengundang calon-calon pemimpin bangsa,” sebut Moh Ramdhan Pomanto.

Sementara itu Ketua Dewan Pengurus APEKSI Dr H Bima Arya Sugiarto menyampaikan, ada 5 ribu peserta yang hadir dalam Rakernas APEKSI XVI Tahun 2023. Bima Arya berharap kegiatan Rakernas APEKSU tidak sekadar seremonial, tapi berbicara substansi.

Pada kesempatan ini, ada 3 pesan yang Bima Arya, yakni APEKSI konsisten mengawal otonomi, dengan kewenangan terukur untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

“Pesan kedua yang ingin kita sampaikan, yakni Indonesia Emas Tahun 2045 dengan konsolidasi dan kaderisasi,” sebut Wali Kota Bogor ini sembari menyampaikan bagaimana pembangunan tetap terkoordinasi.

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menuturkan, jika sinergis dilakukan maka Indonesia akan kuat. “Besar harapan kami, pertemuan ini melahirkan ide-ide gagasan. Forum ini akan saling sharing, dan mempercepat akselerasi program,” tandasnya.

Masih di lokasi yang sama, Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro dalam sambutannya menyampaikan peran kepala daerah sangat penting untuk menjaga Inflasi.

“Terima kasih yang tak terhingga atas kerja keras kita semua dalam pengendalian inflasi. Tantangan dari wali kota seluruh Indonesia saat ini, yakni persoalan urbanisasi. Hari ini jika ditanya, setiap 2 dari 3 orang ingin tetap di desa, sedangkan 2 lagi ingin di kota, dan ini fenomena dunia,” tutup Suhajar Diantoro.

Usai sambutan, kegiatan ini dibuka secara resmi dengan menabuh 5 gendang bersama Wali Kota Makassar, Gubernur Sulawesi Selatan, dan Ketua Dewan Pengurus Apeksi.

Sedangkan dr Susanti bersama Wali Kota lainnya yang hadir memberikan testimoni mengenai Kota Makassar dan dilanjutkan dengan foto bersama.

Hadir pada kegiatan ini, Forkopimda Provinsi Sulawesi Selatan, Forkopimda Kota Makassar, Direktur Eksekutif Alwis Rustam, dan sejumlah pimpinan media.

Usai mengikuti pembukaan kegiatan Rakernas APEKSI XVI 2023, Wali Kota mengunjungi stand pameran Indonesia City Expo (ICE) 2023, pameran promosi kota se Indonesia.

Dalam pameran ICE 2023, stand dari Kota Pematang Siantar turut berdiri dan ditinjau langsung oleh Wali Kota Pematang Siantar.

penulis | Agustian Tarigan

Related posts

Leave a Comment