TOPMETRO.NEWS – Lamhot Sinaga, Anggota Komisi VII DPR RI mengapresiasi Program CSR dari PT Inalum berupa penanaman pohon Macadamia Nut di Humbahas, Sumatera Utara.
“Saya mengapresiasi kegiatan penanaman Pohon macadamia nut yang menjadi salah satu bagian dari program CSR PT Inalum ini kepada masyarakat, khususnya di Desa Bakkara, Humbahas.”
Itulah yang dikatakan Lamhot Sinaga sesaat sebelum prosesi penanaman Pohon di Humbahas, Sumatera Utara.
BACA PULA | Suami Jangan Tertipu..!!! Perhatikan Ini, Tanda Wanita Klimaks Bercinta
Seperti dilansir TOPMETRO.NEWS pada Senin 17 Juli 2023.
Lamhot Sinaga menjelaskan sebagaimana namanya pohon, yaitu Macadamia Nut, ini merupakan jenis kacang-kacangan yang memiliki nilai keekonomian yang tinggi. Sehingga, ketika kelak berbuah, akan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Selain itu penanaman pohon ini menjadi salah satu bentuk pelestarian lingkungan. Pasalnya, tanaman yang biasa hidup di ketinggian 700 meter dari permukaan laut (mdpl) ini bisa mencegah terjadinya erosi.
BACA PULA | Pamit kepada Gubsu, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak Titip Sumut kepada Kapolda Baru
Sehingga sangat cocok untuk ditanam di Desa Bakarra, Humbahas yang notabene berada di lereng gunung atau bukit.
Dalam kesempatan itu Politisi Golkar ini juga mengajak koleganya, sesama anggota Komisi VII DPR RI untuk ikut menanam pohon Macadamia dengan sistem terasering.
“Sebelumnya Kami sama-sama meninjau langsung PLTA Sigura-gura dan Asahan yang digunakan oleh PT Inalum sebagai pembangkit listrik dalam proses produksinya. Dan hari ini saya mengajak teman-teman Komisi VII DPR untuk sama-sama menanam pohon Macadamia Nut ini. Kami berharap pohon-pohon ini dapat terus terjaga dengam baik. Sehingga kelak bisa diambil manfaatnya,” pungkasnya.
BACA PULA | Jaga Komitmen untuk Selalu Bersama Rakyat, Gekira Medan Gelar Aksi Donor Darah
Di situ, Lamhot juga didampingi anggota Komisi VII DPR RI lainnya seperti Mercy C. Barends, Bambang Patijaya, Bambang Hermanto, Ramson Siagian, Katherine A. Oendoen, Hendrik Sitompul dan Nurhasan Zaidi.
