TOPMETRO.NEWS – Diterkam buaya di Desa Idaman, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Among (32) korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Korban diterkam buaya itu ditemukan Senin 17 Juli 2023 setelah dua hari dicari Tim SAR Gabungan, mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, Basarnas, BKSDA, TNI, Polri dan unsur masyarakat lainnya.
Diterkam buaya, menurut Ilman selaku Kepala Desa Idaman, Kecamatan Patia saat ditemukan sudah dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
BACA PULA | Lamhot Sinaga Apresisasi Program Penanaman Pohon Macadamia Nut CSR PT Inalum
Seperti dilansir TOPMETRO.NEWS pada Selasa 18 Juli 2023.
“Alhamdulillah korban ditemukan sekitar pukul 10:30 WIB oleh tim SAR Gabungan. Korban sudah tak bernyawa,” katanya.
Ilman mengungkapkan, kondisi tubuh korban terdapat banyak luka goresan di bagian kepala, dagu dan bahu. “Korban sudah dievakuasi ke rumah duka,” ungkapnya.
BACA PULA | Wali Kota Pematang Siantar Kunjungi Korban Kebakaran di Kelurahan Sumber Jaya
Plt Kepala Pelaksana BPBD Pandeglang, Hasan Bisri menuturkan, korban ditemukan mengambang di permukaan air Sungai Cilemer.
“Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan segera dimakamkan,” tuturnya.
Diketahui, korban bernama Among (32) diterkam buaya saat mencari Toe atau kerang sungai di Muara Cigoong di Desa Idaman, Patia.
BACA PULA | Robi Barus Dukung Polisi Tindak Tegas Pelaku Begal
Saat kejadian, korban bersama satu orang temannya bernama Boin. Saat itu, keduanya sedang mencari Toe dan tiba-tiba ada seekor buaya berukuran besar langsung menerkam korban.
Korban sempat dinyatakan hilang selama kurang lebih 24 jam. Karena saat diterkam, korban juga dibawa menyusuri sepanjang aliran Sungai Cilemer.
Kabar korban diterkam buaya itu langsung menyebar ke daerah setempat.
