2 Pelajar SMP Hangtuah Seskoal Trauma Pasca Kriminalitas Hipnotis, Deddi Fasmadhy Pakar Hipnotis Angkat Bicara

2 Pelajar SMP Hangtuah Seskoal Trauma Pasca Kriminalitas Hipnotis, Deddi Fasmadhy Pakar Hipnotis Angkat Bicara

topmetro.news  Aksi hipnotis pada kedua pelajar SMP Hangtuah Seskoal Jakarta Selatan, Haris dan Fauzi setelah keduanya pulang sekolah dan bermain futsal dijalan Swadarma, Kebayoran lama Jakarta Selatan. Kedua pelajar SMP Hangtuah Seskoal ini mengalami trauma pasca terjadinya kriminalitas hipnotis pada keduanya. Pelaku dengan kendaraan sepeda motornya B 3098 DPD.

Fauzi tidak sadarkan diri usai ditepuk pundaknya oleh pelaku. Sementara Haris sempat dibawa jalan dengan sepeda motor pelaku lalu diturunkan dipinggir jalan. Menurut Rudiansyah salah satu tetangga korban bahwa kedua korban mengalami trauma atas insiden hipnotis pada diri mereka.

2 Pelajar SMP Hangtuah Seskoal Trauma Pasca Kriminalitas Hipnotis, Deddi Fasmadhy Pakar Hipnotis Angkat Bicara

“Fauzi tetangganya ini sekolah di SMP Hangtuah Seskoal dengan pembiayaan KJP. Fauzi ini mengalami trauma karena kaget dari aksi hipnotis yang dialaminya. Sehingga hp yang menjadi alat komunikasi Fauzi raib,” jelas Rudiansyah yang juga kader Partai Ummat ini.

Rudiansyah mendorong kasus hipnotis ini ke Polres Jakarta Selatan agar tidak terjadi kembali aksi hipnotis pada korban korban berikutnya di lingkungan Swadarma, Kebayoran lama Jakarta Selatan.

Menurut pakar hipnotis, Deddi Fasmadhy bahwa hipnotis itu tidak akan terjadi pada pihak lain bila pihak yang dijadikan sasaran hipnotis itu dapat sadar diri, fokus pada kondisi diri.

“Kemungkinan besar kedua anak SMP Hangtuah Seskoal yang mengalami hipnotis itu ketakutan karena desakan pelaku. Sehingga apa yang diinginkan pelaku diberikan begitu saja oleh kedua korban,” ujar deddi

Kembali Deddi Fasmadhy menambahkan bahwa usia kedua korban dalam perkembangan mental bila mengalami kriminalitas akan otomatis traumatik.

“Perlu dikondisikan kembali kedua korban, Haris dan Fauzi dengan konsultasi ke psikolog untuk kembali pada kejiwaan sebelum mengalami kriminalitas dengan cara hipnotis,” ujarnya.

rilis

Related posts

Leave a Comment