Bupati Samosir Dinobatkan Sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting Tingkat Sumut

Pemkab Samosir menjadi tuan rumah Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-30 Tingkat Provinsi Sumatera Utara

topmetro.news – Pemkab Samosir menjadi tuan rumah Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-30 Tingkat Provinsi Sumatera Utara. Pusat perayaannya di Pantai Kampung Ulos Huta Raja, Desa Lumban Suhisuhi Toruan, Sabtu (29/7/2023). Perayaan Hari Keluarga Nasional ke-30 mengangkat tema ‘Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju’.

Pada peringatan itu hadir Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama istri Nawal Lubis, dan Sekdapropsu Arief Sudarto S Trinugroho. Kemudian ada Pembina Wilayah BKKBN Sumut Gigi Widwiono, Kepala Perwakilan BKKBN Sumut Munawar. Juga kepala daerah kabupaten/kota se-Sumut. Forkopimda serta jajaran pimpinan OPD se-Samosir.

Penurut perkiraan ada 1.000 orang peserta memadati Pantai Kampung Ulos Huta Raja.

Duta Bapak Asuh

Edy Rahmayadi mengukuhkan Vandiko T Gultom sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) Provinsi Sumatera Utara. Sementara itu, Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang juga menerima apresiasi penghargaan Harganas kategori ‘Praktik Baik Inovatif’ Tingkat Sumut dari Gubsu.

Bupati Samosir Vandiko T Gultom menyambut baik dan berterima kasih atas pemilihan Kabupaten Samosir sebagai tuan rumah.

“Perkenankan saya atas nama pribadi dan seluruh masyarakat serta seluruh jajaran Pemkab Samosir mengucapkan selamat datang di Kabupaten Samosir, Negeri Indah Kepingan Surga titik awal peradaban Batak. Selamat menikmati udara sejuk dan panorama indah Samosir sebagai anugerah Tuhan bagi Sumatera Utara,” ucap Vandiko.

Sesuai dengan Tema Harganas ke-30, Bupati Samosir menyampaikan bahwa Pemkab Samosir bersama seluruh stakeholder selalu berusaha menurunkan stunting untuk meraih generasi emas. Disampaikan, pada tahun 2021 angka prevalensi stunting di Kabupaten Samosir sebesar 28,4%. Kemudian mengalami penurunan menjadi 26,3% pada tahun 2022. Lalu target untuk tahun 2023 adalah turun sampai 21,14%.

Dengan penurunan tersebut Pemkab Samosir masih terus menempuh langkah dan berbagai kebijakan dalam menurunkan stunting. Atau minimal setara dengan penurunan stunting Provinsi Sumatera Utara.

Lebih lanjut, Bupati Samosir meminta dukungan dan perhatian Pemprov Sumut dan Pusat untuk membantu Pemkab Samosir dalam penanganan sanitasi. Hal ini dipandang perlu sebagai salah satu upaya penanganan stunting di Kabupaten Samosir.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Samosir melakukan pencanangan sekolah Lansia Hottua Desa Palipi Kecamatan Palipi. Ini salah satu progam BKKN untuk mewujudkan lansia yang smart (sehat, mandiri, aktif, dan bermartabat).

Kerja Keras

Gubsu Edy Rahmayadi dalam sambutanya menekankan, agar seluruh kabupaten/kota bekerja keras dalam penuntasan stunting. Dengan pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi di Sumut, Edy berharap stunting dapat ditekan.

“Meskipun jumlah stunting di tingkat Provinsi Sumut menurun, namun masih ada beberapa kabupaten/kota di atas 30 persen. Acara ini bukan untuk berpesta. Akan tetapi sebagai evaluasi kinerja pemerintah dalam penekanan angka stunting,” ungkapnya.

Dengan kebersamaan, Edy mengajak seluruh stakeholder untuk bekerja. Sehingga pada tahun 2024 angka stunting di Sumatera Utara dapat dituntaskan.

Di akhir acara, Gubsu bersama Bupati Samosir melepas balon berhadiah sebagai tanda kemeriahan perayaan Harganas ke-30.

sumber | RELIS

Related posts

Leave a Comment