Desa Sitompul Tapanuli Utara Bersiap Menyongsong Era Emas 2045

Yayasan Nelson Pandapotan Sitompul telah mempersiapkan generasi hebat dari Desa Sitompul, Siatas Barita,Tapanuli Utara untuk bersaing di Era Emas 2045

topmetro.news – “Ini luar biasa,” sebut Martua Situmorang, pemerhati pendidikan Tapanuli Utara. “Yayasan Nelson Pandapotan Sitompul telah mempersiapkan generasi hebat dari Desa Sitompul, Siatas Barita,Tapanuli Utara untuk bersaing di Era Emas 2045,” lanjutnya.

Pernyataan tersebut ia sampaikan erkait pengiriman guru PAUD Mosba Sitompul Mutiara Sitompul SPd untuk magang ke Bukit Aksara Semarang, sebagai bukti pentingnya kualitas pendidikan tingkat PAUD.

Martua Situmorang ditemui topmetro.news saat menghadiri acara ‘Gerakan Dapur Sehat’ oleh Yayasan NPS untuk mengatasi stunting. Acara berlangsung di Desa Sitompul, Jumat (28/7/2023).

Generasi Emas

“Jika anak-anak PAUD yang usianya sekarang 5 tahun mendapat pendidikan yang baik, kita harapkan anak-anak dari Desa Sitompul akan menjadi generasi emas yang mampu bersaing di Indonesia Emas 2045. Saya memprediksi, pemerintahan di Era Emas 2045 akan dipimpin orang-orang cerdas dan profesional di bidangnya,” katanya.

“Lihat saja Amerika Serikat. Siapa sangka kulit hitam seperti Barack Obama bisa menjadi presiden di negara adidaya itu. Suku, ras, dan agama tidak lagi ukuran menjadi pemimpin bangsa. Karena masyarakatnya sudah berpikir rasional dan pemikiran tradisional sudah mereka tinggalkan,” lanjut pendiri surat kabar lokal, Bonapasogit, itu.

Orang cerdas

Dikatakannya, pada Era Emas 2045 tidak tertutup kemungkinan Indonesia dipimpin orang cerdas. Tidak lagi mengenal istilah mayoritas, minoritas. Dan saat itu, politik identitas juga tidak lagi mendapat tempat di masyarakat Indonesia.

“Itulah yang saya prediksi. Makanya saya sangat mendukung dan mengapresiasi Pak Nelson Pandapotan Sitompul untuk mempersiapkan anak-anak di desanya sejak dini,” katanya.

Martua Situmorang menyebut, pendiri Bukit Aksara dalah Dr Yuliaty Siantajani MPd, yakni salah seorang tim penyusun Kurikulum Merdeka Belajar dan Kurikulum PAUD Mendikbudristek RI.

“Saya sudah pernah berkunjung ke sekolah itu dan sangat bagus,” katanya memuji.

Martua juga mengajak pengelola PAUD yang jumlahnya ratusan di Tapanuli Utara untuk termotivasi menghubungi anak rantau yang telah berhasil. Sehingga mereka (para perantau) bersedia membantu meningkatkan kualitas guru-guru PAUD.

“Para anak rantau bisa urunan untuk membiayai guru PAUD magang. Agar lebih ringan,” katanya.

Dapur Sehat

Pada kesempatan kunjungan di Kantor Desa Sitompul, Kades Mula Sitompul mendaulat Martua untuk menyerahkan secara simbolik kepada peserta kegiatan.

Mula Sitompul menerangkan, jumlah peserta program Dapur Sehat 70 orang dengan pendamping kader KB (PKB) Enda Sumarni Br Peranginangin dari Dinas PPKB Taput.

“Desa Sitompul adalah desa binaan untuk pencegahan stunting (hamil, menyusui dan anak usia 3 sampai lima tahun. Sasaran keluarga beresiko stunting (KRS),” sebut Mula Sitompul.

reporter | Jansen Simanjuntak

Related posts

Leave a Comment