PLN Hadirkan Listrik Kualitas Terbaik Saat Kunker Presiden Jokowi di Sumatera Utara

Presiden RI Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Utara pada tanggal 19 Agustus hingga 20 Agustus 2023.

topmetro.news – Presiden RI Joko Widodo melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Sumut pada tanggal 19 Agustus hingga 20 Agustus 2023.

Agenda kunker Presiden tersebut di antaranya Pembukaan Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Gedung Serbaguna Pemprov Sumut. Kemudian kunjungan ke Pasar Tradisional Sukaramai Medan. Hingga pengukuran/pelantikan Kepengurusan DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) di Lapangan Benteng Medan, Sumatera Utara.

Gelaran Muktamar XXIII secara resmi dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo didampingi Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir MSi, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Ketua Umum PP IPM Nashir Efendi, dan Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Prof Dr Agussani MAP dengan memukul alat musik tradisional Batak Toba, Taganing.

Berlangsung di Gedung Serbaguna Jalan Willem Iskandar Medan, Sumatera Utara (19/8/2023).

Turut hadir Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Walikota Medan M Bobby Afif Nasution, bupati/walikota se-Sumut. Kemudian ada unsur pimpinan pusat, wilayah, dan daerah Muhammadiyah, Aisyiah, sivitas akademika UMSU, Pemuda Muhammadiyah, Ortom. Serta 2.000-an pelajar tergabung dalam IPM se-Indonesia dan pelajar dari Sekolah Muhammadiyah.

Dalam pidatonya Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menceritakan saat pertama sekali bertemu dengan IPM di Sidoarjo pada tahun 2008 lalu saat Muktamar XXI. Presiden juga mengatakan bangga dan mencintai kader IPM dari Sabang hingga Merauke.

“Saya ingat, saat bertemu langsung dengan Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Sidoarjo pada 2008. Begitu ada undangan dari IPM akan muktamar, saya sampaikan akan mengatur waktu sebelum berangkat ke Afrika,” kata Presiden Joko Widodo.

Presiden Joko Widodo berpesan kepada seluruh pelajar Muhammadiyah agar terus belajar, menguasai dan mengembangkan teknologi digital karena saat ini adalah zamannya anak muda yang serba digital. Membuat generasi muda lebih unggul karena tumbuh di era digital (digital native).

Namun, Presiden meminta anak muda saat ini dapat manfaatkan teknologi untuk kesejahteraan umat sehingga menjadi generasi tangguh yang bukan hanya menguasai iptek tetapi juga punya budi pekerti luhur, memiliki moral yang baik serta memperjuangkan kebenaran dan kemanusiaan.

Setelah menghadiri Pembukaan Muktamar XXIII, Presiden meninjau harga pangan di Pasar Sukaramai. Selanjutnya Jokowi menghadiri pengukuran/pelantikan kepengurusan DPP GAMKI di Lapangan Benteng Medan, Sumatera Utara.

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menyebutkan, kepemimpinan nasional akan sangat menentukan terhadap lompatan Indonesia untuk menjadi Negara maju. Untuk mencapai hal tersebut setidaknya Indonesia membutuhkan waktu 13 tahun ke depan.

“Peluang Indonesia menjadi negara maju diperkirakan membutuhkan waktu 13 tahun ke depan. Sehingga pemimpin selanjutnya sangat menentukan negara kita ini bisa melompat maju atau tidak,” ucap Presiden Joko Widodo.

Dukungan PLN

Dalam wawancara di tempat yang berbeda, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara Awaluddin Hafid menyebut, mendukung penuh gelaran acara tersebut.

“Transisi energi yang menjadi fokus PLN saat ini bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi. Menciptakan lapangan pekerjaan, membangun bangsa di masa depan Indonesia. Dan itu ada di pundaknya para pemuda penerus bangsa,” ungkap Awaluddin.

Awaluddin pun menambahkan, untuk menjaga pasokan listrik selama kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia di Sumut, PLN UID Sumatera Utara telah menyiagakan petugas dan ‘backup’ pasokan listrik. Petugas PLN siap siaga selama 24 jam dengan bergantian ‘shift’ untuk memastikan kondisi kelistrikan aman dan handal.

Persiapan lainnya oleh PLN UID Sumut adalah mempersiapkan 3 unit ‘Uninterruptible Power Supply’ (UPS) berkapasitas 30 kVA dan 1 unit Gardu Bergerak (UGB) berkapasitas 200 kVA. Peralatan backup tersebut lengkap dengan ‘Automatic Change Over Switch’ (ACOS).

“Kami (PLN) akan selalu siap untuk menjaga dan mengawal pasokan listrik di Sumatera Utara. Saat ini pasokan listrik cukup dan kami akan hadirkan listrik dengan kualitas yang terbaik,” tutur Awaluddin.

sumber | RELIS

Related posts

Leave a Comment