22 Mahasiswa Indonesia Ikuti Sakura Program dan Low Carbon Program di Universitas Kitakyushu Jepang

Lab Matsumoto, Depart Environmental System, Faculty of Environmental Engineering, The University of Kitakyushu, mengadakan dua program sekaligus.

TAHUN ini, Lab Matsumoto, Depart Environmental System, Faculty of Environmental Engineering, The University of Kitakyushu, mengadakan dua program sekaligus. Yaitu mengundang mahasiswa Indonesia dari 6 universitas dengan Program Sakura dan perwakilah mahasiswa dari Universitas Negeri Malang dengan program Low Carbon.

Ada pun perwakilan mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini merupakan mahasiswa terpilih dari Universitas Andalas (UNAND), Universitas Sumatera Utara (USU). Lalu, Universitas Pasundan (UNPAS), Universitas Malang (UM), Universitas Diponegoro (UNDIP), dan Universitas Airlangga (UNAIR).

Program ini belangsung selama 14 hari mulai 15-28 September 2023 dengan rangkaian kegiatan ‘workshop’ menarik dan edukatif, untuk mempelajari lebih dalam mengenai lingkungan di Kitakyushu.

Rangkaian ‘workshop’ berlangsung di sejumlah lokasi, seperti di Eco-town Center, Biotope Ecosystem, Kitakyushu Space Labo, Denki Robotic, Mojiko Port. Kemudian, Kitakyushu ESD Cente, Murasaki Water River Museum, Kitakyushu City Library, Well Create Foodwaste,  Hiagari Water Plaza, dan lainnya.

Agenda lainnya, mahasiswa juga melakukan penelitian tentang limbah domestik dan ‘marine litter’. Yakni, lewat kegiatan ‘Track Walking and Team Building’ di Pulau Anoishima. Peserta juga akan melakukan group discussion dan presentasi pada kegiatan selanjutnya.

Selain itu, para peserta juga berjalan-jalan menikmati keindahan sekaligus mengenal sejarah Kota Kitakyushu dengan mengunjungi lokasi wisata yang ikonik.

Pengalaman juga akan didapatkan melalui agenda ‘Community and Cultural Empowerment’. Kemudian, ‘Learning Kitakyushu City History’, juga ‘Outbound and Team Bonding to Remote Island’.

Dalam kegiatan ini, profesor, peneliti, dan mahasiswa dari Matsumoto Laboratory, secara langsung ikut serta dalam penyelenggaraan Sakura Program dan ‘Low Carbon Program’.

Agenda Tahunan

Salah satu peneliti dari Universitas Kitakyushu, Indriyani Rachman PhD mengatakan, Matsumoto Laboratory mengadakan agenda ini setiap tahunnya. Ia berharap agar kegiatan ini dapat menambah wawasan seluruh peserta, khususnya mengenai lingkungan di Kitakyushu.

“Kegiatan ini merupakan agenda tahunan, tujuannya membuka wawasan bagi generasi muda agar lebih faham mengenai Lingkungan. Para mahasiswa dapat belajar dari kota Kitakyushu sebagai kota ramah lingkungan yang memiliki Sejarah polusi yang Panjang,” ucap Indriyani Rachman.

Penyelenggara, yaitu Matsumoto Laboratory merupakan salah satu laboratorium di The Universitas of  Kitakyushu, Jepang. Terdapat mahasiswa-mahasiswa  asing yang cukup banyak terutama dari Indonesia, China, dan Mongolia.

Laboratorium Matsumoto memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang berada di dalamnya untuk melakukan penelitian terhadap lingkungan dari segi teknologi, teknis, dan sosial. (penulis: Nadya Hutagalung, mahasiswa Program S2, Matsumoto Lab)

Related posts

Leave a Comment