Apakah anda terindikasi mempunyai penyakit jantung? lalu tindakan apa yang sudah anda lakukan?
Beberapa orang yang telah divonis mengidap penyakit jantung merasa hidup ini sudah berakhir dan tinggal menunggu saat kematian tiba. Namun ada juga yang tetap semangat menjalani hidup dengan terus menjaga kesehatan serta berupaya menghindari segala hal yang menjadi pantangan terhadap penyakit yang di deritanya.
Anda termasuk orang yang mana?.. Apatis atau tetap bersemangat?..
Sebagai manusia yang memiliki Tuhan, selayaknya kita harus menerima segala hal yang telah digariskan kepada kita. Apakah Tuhan begitu kejamnya hingga memberikan penyakit kepada kita?..
Sebenarnya apapun yang terjadi pada kita merupakan kesalahan kita sendiri. Kita punya penyakit, bukan karna Tuhan dengan semena-mena memberikan peyakit tersebut kepada kita. Tapi coba instrospeksi diri, apakah pola hidup kita sudah kita atur dengan baik, pola makan kita telah sesuai dengan porsinya dan semua aturan Tuhan dalam menjalani hidup telah kita laksanakan?
Mungkin ada beberapa hal yang kita langgar atau kita abaikan sehingga Tuhan mengingatkan kita dengan memberikan penyakit.
Penyakit jantung merupakan suatu penyakit pembunuh yang sangat ditakuti orang, namun kebanyakan orang tidak menjaga dirinya dari penyakit jantung sebelum dia tervonis menderita penyakit ini.
Ada beberapa jenis penyakit jantung seperti Jantung koroner, kardiomiopati, gagal jantung, klep jantung bocor, pembengkakan jantung, lemah jantung, aritmia jantung, jantung rematik dan Infark Miokard Akut.
Bagi anda yang sudah divonis mengidap penyakit jantung, atau anda yang ingin menghindari penyakit ini, coba simak beberapa hal yang dapat menyebabkan anda terkena penyakit jantung ataupun yang dapat memperparahnya dibawah ini :
Hindari terlalu banyak Mengkonsumsi lemak trans.
Bila kita terlalu banyak mengkonsumsi lemak trans, hal ini dapat meningkatkan kolesterol jahat. contoh dari lemak trans ini terdapat pada makanan cepat saji, margarin,beberapa macam snack ringan,makanan yang diolah dengan cara digoreng. Dan untuk makanan yang ada dalam kemasan ada bisa perhatikan bila ada tulisan partially hydrogenated dan shortening hindarilah.
Jagalah berat Badan.
Obesitas merupakan faktor pemicu penyakit jantung, jadi hindari lah makanan yang banyak mengandung lemak. Daging olahan seperti bacon dan sosis merupakan contoh makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi.
Perhatikan Kadar garam dalam tubuh
Sebaiknya pilih makanan yang mengandung lemak jenuh berkadar rendah. Waspadailah kandungan garamnya yang tinggi. Menurut standar kesehatan, jumlah garam yang layak dikonsusmsi setiap harinya tidak melebihi 6 gram.
Untuk sehat itu tidaklah mahal hanya dengan mengetahui penyebabnya dan berusaha menghindarinya, maka kita bisa terbebas dari penyakit. Sebaliknya, mencari penyakit itu tidaklah murah, maka dari itu Jagalah Sehat sebelum sakit. (TMN)
