TOPMETRO.NEWS – Gubernur Sumut Ir H Tengku Erry Nuradi MSi menepung tawari calon jamaah haji dan hajjah 1438 H/2017 M yang dilaksanakan Forum Komunikasi dan konsultasi Badan Pembina Rohani islam (Fokus Babinrohis) Sumatera Utara, di Aula Martabe Kantor Gubsu Jalan Diponegoro Jumat (21/7).
Dalam kesempatan itu hadir juga Ketua Fokkus Babinrohis Sumut Hj Lela Wati, Ketua MUI Kota Medan Prof H Muhammad Hatta, pengurus Fokkus Babinrohis dan para calon jemaah haji.
Gubsu Erry dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud syukur kepada Allah SWT atas keberhasilan melaksanakan ujian dan latihan selama bukan suci juga sebagai salah satu upaya untuk mempererat hubungan silaturahmi.
“Oleh karena itu dalam suasan bulan Syawal, saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H, Mohon Maaf Lahir Bathin. Semoga ibadah puasa Ramadhan yang baru dilaksanakan diterima Allah SWT,” kata Gubsu.
Menurut Gubsu, dengan selesainya melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, bukan berarti selesai tugas dan tanggungjawab kita untuk membina dan mengendalikan diri, tapi lebih lagi mengaktualisasikannya dalam kehidupan sehari-hari termasuk di lingkungan kerja, keluarga dan masyarakat serta perbuatan kebajikan dan menghindari dan perbuatan tercela yang melanggar akidah dan akhlak sesuai ketentuan agama.
Gubsu juga mengingatkan kepada calon jemaah Haji bahwa keadaan di tanah suci jaub berbeda dengan kondisi di tanah air. Oleh karenanya Erry meminta para jamaah senantiasa menghadapinya segala kondisi tersebut dengan ketabahan dan keteguhan Iman. Dikatakan Erry, Allah SWT telah memberikan rejeki kepada Bapak Ibu calon jemaah haji sekaligus berkesempatan untuk melaksanakan haji pada tahun ini.
“Kesempatan yang diberikan ini janganlah disia-siakan. Manfaatkanlah sebaik-baiknya dengan tulus dan ikhlas. Saya berharap para calon jemaah haji dari provsu akan memperoleh haji yang mabrur. Semoga bumi Sumatera Utara mendapat rahmat dari Allah,”pungkasnya.
Usai ditepung tawari Gubsu, para calon jemaah haji mendengarkan Tausyiah dan pembacaan doa oleh Prof H M Hatta.(TM/REL)
