Dor..!! Nyaris Bentrok dengan Warga, Oknum Brimob Pengawal Truk Angkut Galian C Pantai Julius Letuskan Senjata Api

topmetro.news – Warga masyarakat Dusun Bandar Sakti Desa Tanjung Keriahan Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat nyaris bentrok dengan salah seorang yang disebut-sebut merupakan oknum Brimob pengawal truk angkutan usaha galian C milik Julius, Senin (11/12/2023).

Informasi yang Topmetro peroleh dari masyarakat setempat menyebutkan keributan itu karena adanya supir truk yang tidak mau membayar uang kepada masyarakat sebagai kontribusi dari para supir pengangkut material galian C karena imbas debu dan kerusakan jalan.

Nah, diantara truk bermuatan material jenis Galian C dari usaha eksplorasi tambang milik Julius tersebut ternyata ada salah seorang pengawal yang disebut-sebut merupakan oknum Brimob.

Diduga, oknum yang disebut-sebut merupakan anggota Brimob yang mengawal truk merek JPS diduga milik salah seorang Ketua Ormas Pemuda di Binjai tersebut keberatan karena ada warga yang mengutip duit dari para supir.

Sehingga oknum yang belum jelas tupoksinya itu tersebut tiba-tiba langsung melakukan tindakan upaya penangkapan terhadap masyarakat yang melakukan pengutipan.

Bahkan warga masyarakat yang coba ditangkap itu terluka akibat dipukul dengan senjata api jenis pistol dan upaya pemitingan.

Melihat aksi oknum Brimob pengawal truk angkutan Galian C tersebut, membuat warga Dusun Bandar Sakti Desa Tanjung Keriahan tidak terima dan langsung merangsek oknum Brimob tersebut.

Namun, oknum Brimob itu langsung meletuskan senjata api menembakkan ke atas sebagai upaya menakut-nakuti masyarakat. Masyarakat tidak menerima atas tindakan yang dilakukan yang diduga Oknum Brimob tersebut.

Sementara itu, informasi yang direrima dari sumber Topmetro di Polsek Kuala yang enggan disebutkan namanya. Dengan alasan bukan tupoksinya memberi keterangan menyebutkan jika perselisihan antara masyarakat Dusun Bandar Sakti dengan oknum Brimob tersebut disebabkan masyarakat melakukan pengutipan sehubungan mobil truck merek JPS tidak membayar kepada masyarakat Dusun Bandar Sakti. Sehingga timbul perselisihan.

Bahkan, Senin (11/12/2023) sekitar pukul 13.30 WIB disebut-sebut Kanit Reskrim Polsek Kuala Ipda Sejahtera Ginting SH MH dan Kanit Intelkam Ipda Sinar H Sembiring berserta Anggota mencoba melakukan mediasi dengan masyarakat Dusun Bandar Sakti sehubungan melakukan penyetopan dan penghadangan terhadap mobil truck Galian C yang keluar dari Pantai Galian C milik Julius yang berada di Desa Tanjung Keriahan Kecamatan Sirapit.

Pihak Masyarakat Dusun Bandar Sakti yang melakukan Pengutipan yang terkena tindakan oknum Brimob tersebut agar melakukan mediasi di Polsek Kuala. Namun masyarakat tidak mau dan mereka akan mengadukan permasalahan tersebut ke Polsek Kuala.

Sekitar pukul 20.00 WIB perwakilan masyarakat telah membuat laporan pengaduan ke Polsek Kuala atas kejadian perselisihan antara anggota Brimob dangan masyarakat Bandar Sakti dan permasalahan ini sudah di tangani Polsek Kuala.

Terpisah, Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat HS SIK SH MH melalui Kanit Pidum Iptu Herman Sinaga membenarkan adanya info kasus tersebut dari Polsek Kuala. Namun Herman mengatakan jika pihaknya belum bisa memberikan keterangan terkait permasalahan tersebut. Karena masih harus mendalami kronologis kejadiannya.

reporter | Rudy Hartono

Related posts

Leave a Comment