topmetro.news – Pemkab Samosir terus berupaya untuk mempercepat penurunan angka stunting. Difasilitasi USAID ERAT Sumut, Pemkab Samosir menggelar Focus Group Discussion (FGD) Update Tematik Stunting ‘Strategi Percepatan Penurunan Stunting Dalam Tata Kelola Program BAAS Tahun 2024’.
FGD berlangsung di JTS Hotel Parbaba, Kecamatan Pangururan, Selasa (12/12/2023). Pesertanya adalah TPPS Samosir, Dinas P3APPKB, Dinas Kesehatan, Dinas Ketapang dan Pertanian, Dinas Sosial PMD, Satgas Stunting, TPK Kecamatan.
Juga ada Ketua TPPS Desa Lokus Stunting. Yakni Desa Parbaba Dolok, Desa Tanjungan, Desa Lintong Nihuta, Desa Simbolon Purba, Desa Sinaga Uruk Pandiangan, dan Desa Sitinjak.
Fasilitator USAID ERAT Wilayah Samosir Adi MW. Sinaga dalam laporannya menyampaikan bahwa FGD ini merupakan pertemuan ketiga yang mereka fasilitasi, dalam rangka penurunan stunting di Kabupaten Samosir. Dua kali pertemuan sebelumnya USAID ERAT telah memfasilitasi OPD TPPS Samosir melakukan identifikasi tupoksi.
“Hasilnya, telah disusun rencana tindak lanjut kolaborasi dan konvergensi program dan anggaran untuk percepatan penurunan stunting melalui program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT),” kata Adi Sinaga.
Program DASHAT ini diharapkan memperkuat inovasi ‘Rantang Sabas’ yang telah digagas sebelumnya oleh TPPS Samosir. Bahkan inovasi Rantang Sabas sendiri telah mendapat apresiasi dari Gubsu. Sehingga pada Juli 2023 lalu, Wakil Bupati Samosir selaku Ketua TPPS mendapat penghargaan dengan kategori kreatif dan inovatif. Lalu Bupati Samosir juga mendapat penghargaan sebagai Duta BAAS Tingkat Sumatera Utara.
Sedangkan Kabid Sosbud Bappeda Litbang Samosir Magdawati Sinaga, saat membuka acara, minta seluruh TPPS Desa Lokus Stunting agar menyampaikan segala kendala dan tantangan yang ada di desa masing-masing. Dengan demikian akan dapat pemutakhiran kajian tematik penurunan angka stunting di Kabupaten Samosir. Hal ini sembari menunggu keluarnya Laporan SSGI Tahun 2023.
Lima Pilar
Magdawati menambahkan, bahwa dalam Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, ada lima pilar pencegahan stunting. Salah satunya adalah pemenuhan gizi yang tepat.
“Program DASHAT ini merupakan salah satu komitmen kita dalam pemenuhan gizi yang tepat sebagai intervensi program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Samosir,” kata Magdawati.
Dalam FGD ini, USAID ERAT menghadirkan narasumber. Yakni akademisi Dr Hariani Siregar dengan materi, ‘Potensi dan Strategi Kolaborasi Filantropi untuk Memperkuat DASHAT di Samosir’.
sumber | RELIS
