TOPMETRO.NEWS – Mencuri getah karet milik PTPN2 Kebun Limau Mungkur, Desa Lau Barus Baru, Kecamatan STM Hilir, PN (48) Kepala Dusun VII, Kampung Batu Lokong, Desa Lau Barus Baru, Kecamatan STM Hilir terpaksa diamankan Polsek Talun Kenas.
Kapolsek Talun Kenas AKP Simon Pasaribu menerangkan berdasarkan pengakuan pelaku, PN nekat mencuri getah karena terhimpit utang.
”Modus pelaku masuk ke dalam gudang getah karet dengan cara memanjat tembok gudang kemudian masuk dari celah lobang angin, dan mengeluarkan getah karet kering untuk dijual,” kata Simon Pasaribu.
Simon Pasaribu pun menegaskan pelaku belum sempat menjual getah hasil curiannya karena sudah lebih dulu diamankan.
”Petugas mengetahui jika PN yang mencuri getah berdasarkan arit yang dibawa dan digunakan pelaku tertinggal diantara tumpukan karet yang telah dikeluarkan dari gudang,” tegasnya.
Simon Pasaribu pun menjelaskan pihak PTPN2 Kebun Limau Mungkur telah melaporkan pencurian ini ke Polsek Talun Kenas. ”Akibat pencurian ini PTPN2 Kebun Limau Mungkur dirugikan sekira Rp3,2 juta,” jelas Simon Pasaribu
Informasi diperoleh Senin (24/7), selain mengamankan PN yang merupakan karyawan PTPN2 Kebun Limau Mungkur bagian krani teknik, petugas juga mengamankan 16 buntalan getah karet yang telah kering dengan berat sekira 240 Kg, tali nilon (tali kambing) warna kuning sepanjang sekira 4 meter, plastik asoi sebanyak 6 lembar, bambu ukuran 2 meter dan satu buah arit.(TMD-003)
