Diduga Ancam Tarik Bantuan dari Salah Satu Caleg, Warga Lingkungan Sukajadi Sei Lepan Minta Oknum Kepling Dicopot

topmetro.news – Ratusan warga Lingkungan Sukajadi Kelurahan Alur Dua Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat resah dan marah sekaligus kecewa dengan sikap oknum Kepala Lingkungan (Kepling) Sukajadi berinisial NS.

Menurut warga, sikap oknum Kepling Sukajadi yang satu ini dinilai sudah kelewatan karena berani intimidasi dan mengancam warganya akan menarik berbagai bantuan yang diberikan salah satu oknum Caleg berinisial SR jika warga tidak membantu suara oknum Caleg tersebut.

Diceritakan warga, melalui perwakilannya yang diutus bertemu dengan Topmetro menjelaskan bahwa ancaman yang disampaikan oknum Kepling Sukajadi NS tersebut sangat tidak wajar. Apalagi yang mendapat ancaman penarikan bantuan adalah warga yang sudah tua.

Diceritakan warga, kalimat ancaman itu disampaikan oknum Kepling NS pada saat melihat adanya baliho Caleg Partai PAN Davil V lainnya di halaman rumah warga bernama Jumangin.

Lantas, oknum Kepling yang diduga menjadi Tim Sukses oknum Caleg Partai PAN yang diusungnya tersebut sepertinya tidak senang.

“Pak, pemasangan baliho ini apa sudah minta ijin sama Bapak?” ujar Kepling ditirukan Jumangin yang menjadi korban pengancaman.

Lantas, Jumangin membenarkan jika pihaknya sudah memberikan ijin dan memang tidak keberatan atas pemasangan baliho Caleg lainnya tersebut.

Mendengar jawaban Jumangin, oknum Kepling NS seperti tidak terima dan mengungkit bantuan yang sudah diberikan oleh oknum Caleg berinisial SR jagoannya tersebut.

“Bapak dan warga lainnya sudah banyak dibantu sama Pak SR ini. Kenapa kok dukung Caleg lain. Kalau Bapak tidak dukung Pak SR ini nanti Kartu BPJS Bapak akan ditarik,” ujar NS oknum Kepling Sukajadi.

Ucapan oknum Kepling yang bernada ancaman akan menarik segala bantuan yang pernah diberikan oknum Caleg jagoannya tersebut juga didengarkan beberapa warga lainnya.

Sehingga, dengan cepat warga Linkungan 2 Sukajadi itu sepontan merasa tidak terima dan marah. Ratusan warga sepakat membuat surat somasi dan menandatangani jika mereka keberatan dan meminta agar Camat Sei Lepan dan Lurah Kelurahan Alur Dua segera mencopot NS sebagai Kepala Lingkungan Sukajadi.

Warga kecewa karena selain oknum Kepling NS tersebut tidak netral, juga selama ini kinerjanya tidak mencerminkan keberpihakan kepada warga.

“Kita kecewa aja Pak, kenapa bantuan itu kok katanya mau ditarik lagi. Kita sebagai warga kan harus bebas memilih sosok yang akan dipilih sesuai hati nurani. Dia selaku Kepling kok maksa mengarahkan harus bantu Caleg yang dia usung. Bagaimana kita mau simpati kalau bantuan yang sudah diberikan malah diancam mau ditarik lagi kalau warga tidak memilih dia. Padahal waktu pemilihan masih lama,” ujar warga.

Warga bersikukuh jika oknum Kepling Sukajadi tidak dicopot, situasi dikhawatirkan akan semakin memburuk.

“Kita saat ini masih terus menjaga situasi agar terus kondusif. Permintaan kami selaku warga sudah sepakat minta agar Lurah Alur Dua segera mencopot NS sebagai Kepling.

Dijelaskan warga, mereka juga sempat kecewa pada saat perwakilan warga mendatangi Camat Sei Lepan Iqbal Ramadhan SE untuk menyampaikan surat somasi (keberatan) beserta tandatangan warga. Namun, Camat Sei Lepan disebut-sebut sempat menuduh jika ada yang memalsukan tandatangan warga.

“Pak Camat gak percaya kalau warga yang bersangkutan sendiri yang membubuhkan tandatangan sesuai namanya masing-masing. Nah, begitu kita panggil dan ajak semua warga yang sudah tandatangan, Pak Camat sempat ketakutan dan mengarahkan agar warga menemui Lurah Kelurahan Alur Dua,” ujar mereka.

Kemudian warga menemui Lurah Alur Dua Siti Jusnah SSos terkait surat somasi keberatan warga Linkungan Sukajadi dan meminta agar NS dicopot sebagai Kepling Sukajadi.

Namun, Lurah Alur Dua dinilai warga lebih berpihak kepada oknum Kepling NS. Karena apa yang disampaikan ratusan warga serta keresahan yang ditimbulkan atas sikap oknum Kepling NS sepertinya dianggap biasa.

Sementara itu, Camat Sei Lepan Iqbal Ramadhan SE saat dikonfirmasi adanya keresahan warga Linkungan Sukajadi atas sikap oknum Kepling NS membenarkannya.

“Iya benar, Bang. Tapi kalau masalah Kepling itu kan ranah Lurah. Karena Kepling kan perangkat Kelurahan. Kalau mengenai masalah dugaan pemalsuan tandatangan warga itu, hanya untuk mengantisipasi aja Bang,” ujarnya, Jum’at (5/01/2024) melalui WhatsApp.

Dilain pihak, Lurah Alur Dua Siti Jusnah SSos saat dikonfirmasi terkait keresahan warga Lingkungan Sukajadi terhadap oknum Kepling NS membenarkannya.

“Biasalah Pak, mungkin karena perbedaan pilihan. Padahal Caleg dari partai yang sama. Tapi saya sudah memanggil Kepling itu dan sudah menegur yang bersangkutan. Memang seharusnya Kepling harus netral, tidak boleh berpihak kepada salah satu Caleg. Mungkin ini terjadi karena kurangnya pembinaan dari saya terhadap perangkat Kelurahan,” ujarnya.

Lurah Alur Dua juga menyebutkan jika pihaknya sudah menyampaikan Surat Peringatan Pertama (SP1) kepada Kepling NS atas petunjuk Camat Sei Lepan.

Namun saat diminta foto Surat Peringatan Pertama terhadap oknum Kepling NS, Bu Lurah Alur Dua mengatakan masih dalam proses pengetikan. “Masih diketik Pak. Tapi peringatan secara lisan saya sudah sampaikan kepada Kepling bersangkutan. Nanti kalau sudah selesai akan saya kirim juga ke Bapak,” kilahnya.

Saat disampaikan jika warga sudah sangat resah dan tetap meminta agar NS dicopot dari jabatannya sebagai Kepling Sukajadi, Lurah Alur Dua menjelaskan harus sesuai dengan mekanisme yang ada.

reporter | Rudy Hartono

Related posts

Leave a Comment