topmetro.news – Mengucap syukur mengawali tahun 2024, Bupati Samosir Vandiko T Gultom dan Wakil Bupati Martua Sitanggang menggelar ‘open house’ di Rumah Dinas Bupati Samosir, Selasa (9/1/2024).
Hadir Dandim 0210 TU Saiful Rizal, Kapolres Samosir Yogie Hardiman, Kejari Samosir Andi Adikawira Putera, Wakil Ketua DPRD Pantas M Sinaga dan beberapa anggota DPRD. Juga para asisten, SAB, pejabat tinggi pratama, administrator, pimpinan instansi vertikal/BUMD, para camat. Kemudian, Ketua TP PKK Samosir Harta R Martua Sitanggang, para kepala desa. Hadir juga mantan Wakil Bupati Samosir 2015-2020 Juang Sinaga, tokoh masyarakat, tokoh agama, ormas, LSM, insan pers, dan staf Pemkab Samosir.
Open house mengangkat tema, ‘Yesus Kristus Dapat melakukan lebih banyak daripada yang kita doakan atau pikirkan. Acara diawali ibadah ucapan syukur dibawakan Pdt Frans Vevo Hutajulu, mengangkat khotbah dari Nats Alkitab Efesus 3 Ayat 20.
Atas nama Pemkab Samosir, Vandiko T Gultom menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi seluruh stakeholder, polisi dan TNI, terutama elemen masyarakat yang wellcome dalam pembangunan.
“Terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah mendukung pembangunan. Dalam Nataru, TNI, Polri, kejari bekerjasama dengan baik mengamankan. Sehingga berjalan aman lancar tertib dan damai,” ucap Vandiko.
Kepada seluruh jajaran pegawai, Vandiko mengajak untuk meningkatkan kinerja, tidak bekerja untuk diri sendiri. Meningkatkan kreatifitas bukan hanya sebatas agar pimpinan senang.
Pariwisata
Lebih lanjut ia sampai, selama Nataru animo perantau maupun wisatawan sangat tinggi berkunjung ke Samosir.. Hal ini didukung dengan kepariwisataan Samosir yang sudah semakin menggeliat, bahkan sampai menimbulkan kemacetan.
Dalam Aquabike 2023, pihak panitia pelaksana mengapresiasi Kabupaten Samosir yang sukses melaksanakan kegiatan itu. Tentunya sangat memoles pariwisata semakin terkenal di dunia.
“Puji Tuhan pariwisata kita dapat naik kembali. Tentu kita sangat bersyukur pariwisata bergeliat. Dari hasil laporan ASDP dan pariwisata, lebih dari 70.000 orang masuk ke Samosir. Memang alam Samosir sungguh indah dengan dukungan sambutan masyarakat yang ramah. Terima kasih kepada kita semua,” ungkap Vandiko
Atas sinergi yang baik dengan pemerintah provinsi dan pusat, tak lupa, Bupati Samosir mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI yang tanggap dengan segala usulan pembangunan di Kabupaten Samosir.
Ia menjelaskan, setelah Pandemi Covid-19, pembangunan Water Front City dapat dipercepat. Demikian juga dengan upaya Pemkab.Samosir dalam peningkatan Jalan Lintas Salaon, pembangunan GOR. Serta peningkatan infrastruktur jalan provinsi senilai Rp50 miliar turun ke Samosir, tambah Rp18 miliar dari Inpres.
Terkait pelebaran Simpang Gotting yang mengalami kemacetan pada Nataru, Bupati mengajak Kapolres Samosir dan stakeholder lainnya dapat mengatensi permintaan masyarakat untuk melanjutkan pelebaran.
Apresiasi
Dandim 0210 TU Saiful Rizal mengapresiasi ‘open house’. “Ada satu hal yang berbeda di sini. Masyarakat kompak dan mudah diarahkan. Dalam Aquabike, masyarakat tidak menjadi beban pikiran. Semuanya aman,” ucap Saiful.
Dalam lima bulan menjabat, Saiful mengakui perkembangan Samosir sangat signifikan. Tterutama dalam pariwisata dengan dukungan fasilitas perhotelan. “Samosir mempunyai daya tarik tersendiri. Mari bangun bersama untuk mewujudkan Samosir tempat wisata dunia. Jangan terpecah belah dalam tahun politik. Silahkan berpartisipasi, pelihara ketertiban. Boleh berbeda-beda tapi tetap satu tujuan, Bhinneka Tunggal Ika,” tutup Saiful.
Selanjutnya Wakil Ketua DPRD, Kapolres Samosir, dan Kajari Samosir turut menyampaikan sambutan.
Sedangkan Juang Sinaga mengatakan, kehadirannya adalah karena kerinduan kepada Kabupaten Samosir, masyarakat, dan pemimpinnya. Juang menambahkan Kabupaten Samosir akan maju dengan kebersamaan. Dan setiap orang harus memberikan pemikiran untuk kemajuan Samosir.
Juang juga mengimbau seluruh komponen di Kabupaten Samosir untuk saling memaafkan, menjalin kasih satu sama lain. Orang yang tidak disukai belum tentu jadi musuh dan musuh belum tentu harus diperangi.
“Aku berpikir untuk Samosir. Tidak ada perbuatan, minimal doa. Dukunglah pemerintah, dukunglah rakyat. Tuhan itu adil, Tuhan itu penentu. Kita dituntut ketulusan bekerja dan kebersamaan. Masyarakat masih banyak yang susah dari dulu sampai sekarang. Mari kita wujudkan harapan masyarakat,” tutup Juang Sinaga.
sumber | RELIS
