Seekor Harimau Mati Lagi di Medan Zoo, 9 Lainnya Terancam Menyusul, Warganet: Kasihan, Kasi Orang Lain Aja 

tiger death

TOPMETRO.NEWS – Harimau mati, kembali terjadi di Medan Zoo. Harimau yang mati tersebut diketahui jenis Benggala bernama Wesa.

Harimau mati kali ini menjadi daftar panjang sederet satwa langka dilindungi di situ diduga kuat akibat tidak diurus pengelolanya.

Harimau mati tersebut diketahui berusia 17 tahun diduga karena sakit dan diperparah kondisi kandang yang tak sesuai standar.

Seperti disiarkan TOPMETRO.NEWS dari instagram @tkpmedan pada Sabtu 27 Januari 2024.

Narasi di laman IG itu menyebut seekor harimau mati bernama Wesa di kandangnya di Medan Zoo. Si Raja Rimba berusia 17 tahun itu mati diduga tak terurus hingga menderita sakit hingga mati. Apalagi saat terjadi persitiwa itu, kondisi kandang cukup memprihatinkan alias tidak memenuhi standar.

Namun menurut Fifin Nofiansyah, Kepala Bidang Teknis Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Utara, harimau mati bernama Wesa itu disebabkan karena sakit yang sulit disembuhkan (infausta).

BACA PULA | Pemprovsu bersama Pemkab Samosir Gelar Sosialisasi Zoonosis untuk Pengendalian Penyakit Hewan Menular

Diakui harimau mati itu berusia 17 tahun berjenis kelami jantan, mati pada 22 Januari 2024. Harimau mati bernama Wesa, kata Fifin Nofiansyah, mengalami sakit kronis.

Saat ini, menurut dia, tersisa tinggal 9 ekor harimau yang dipelihara di Medan Zoo, masing-masing 5 harimau benggala dan empat lainnya harimau sumatera. Namun, katanya, kondisi kesehatan 9 harimau tersebut saat ini pun sedang buruk.

Diakui harimau mati itu berusia 17 tahun berjenis kelami jantan, mati pada 22 Januari 2024. Harimau mati bernama Wesa, kata Fifin Nofiansyah, mengalami sakit kronis.

Saat ini, menurut dia, tersisa tinggal 9 ekor harimau yang dipelihara di Medan Zoo, masing-masing 5 harimau benggala dan empat lainnya harimau sumatera. Namun, katanya, kondisi kesehatan 9 harimau tersebut saat ini pun sedang buruk.

“Di Medan Zoo yang sakit hampir semuanya. Jadi memang kondisinya kurang baik, itu berdasarkan hasil tim medis kita yang memeriksa satwa itu di sana,” sebutnya.

BACA PULA | RANS Berinvestasi di Medan Zoo, Afif Pertanyakan Bentuk Investasinya

Namun, diakui pula, dari 9 ekor harimau yang dipelihara di Medan Zoo, kondisi kesehatan Wesa yang terbilang terparah. Fifin Nofiansyah mengakui, melihat harimau mati di Medan Zoo, penatakelolaan kandang maupun pakan di Medan Zoo memang terbilang buruk sehingga berdampak pada kondisi harimau yang sakit. Selain itu, lanjut Fifin Nofiansyah, Medan Zoo pun tidak punya tenaga medis.

Untuk tenaga medis, lanjutnya, harus didatangkan dari BKSDA dan PKBSI (Perhimpunan Kebun Binatang Se Indonesia) yang biasa melakukan pemeriksaan kesehatan secara reguler. Harimau mati bernama Wesa berusia 17 tahun itu menambah jumlah satwa liar di Medan Zoo. Tercatat harimau Sumatera bernama erha juga ditemukan mati pada 3 November 2023.

Harimau jantan berusia 11 tahun itu sakit dan tidak mau makan. Selama hidupnya satwa langka dilindungi ini belum pernah kawin.

BACA PULA | Irwansyah Sebut Kondisi Medan Zoo Tidak Terurus

Terkait harimau mati di Medan Zoo, ramai dikomentari warganet.

“Kalau gak bisa urus, lebih baik dihibahkan ke kebun binatang lain, biar tak menyiksa hewan, kasihan kan kalau mati,” tulis andi_s.kom di kolom komentar.

reporter | dpsilalahi

Related posts

Leave a Comment